PANGKALAN BANTENG - Kepolisian Sektor (Polsek) Pangkalan Banteng kembali mengamankan sejumlah motor milik para remaja yang tengah bersiap balapan liar di kawasan jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 62 Pangkalan Banteng, Minggu (24/1) malam.
?Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, balapan liar yang terjadi di Pangkalan Banteng memang sudah berkurang. Namun masih saja ada yang nekat adu cepat di jalan umum.
”Sempat mereda setelah razia bebarapa waktu lalu, tapi sekarang mereka coba-coba balapan liar,” katanya.
Sebelum melakukan balapan liar, mereka terlebih dahulu menenggak minuman keras. Kendaraan yang digunakan pun sudah dimodifikasi, terutama ban dan knalpot yang suaranya lebih bising.
”Motornya sudah dipreteli dan dimodifikasi ekstrim. Ban tipis, knalpot brong. Pokoknya sudah tidak layak digunakan di jalan raya,” tambahnya.
?Lokasi balapan liar, lanjut Imam, berada tak jauh dari simpang dinamika yang terkenal sepi karena membelah lokasi perkebunan karet warga. ”Untuk pengendaranya sudah dikembalikan ke orang tua setelah didata. Sedangkan motornya sebagian masih disita. Bisa diambil asal menunjukan surat-suratnya,” terangnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan agar para pengendara tak mengubah spesifikasi kendaraan. Razia kendaraan terutama balapan liar akan sering dilakukan pihaknya karena mengganggu keamanan masyarakat.
”Kami juga akan melakukan pembinaan kepada para pelajar. Karena para remaja ini masih labil emosinya. Padahal balapan liar itu bisa membahayakan nyawa mereka sendiri,” tuturnya. (sla/yit)