PANGKALAN BUN - Kasus pembobolan rumah kian marak di Pangkalan Bun. Kali ini korbannya Winda Sari (29), warga BTN Sei Bengaris Jalan Ahmad Yani Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. Televisi layar datar dan tabung gas elpiji miliknya digarong maling, Minggu (10/2) lalu.
Tak mau menunggu waktu korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Kobar dan ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan, kejadian itu baru dikatahui korban saat baru pulang dari tempat kerja, dan melihat barang yang ada di rumahnya hilang.
“Saat korban masuk rumah, dan mendapati satu unit televisi merk Sharp 40 inchi warna hitam yang menempel di dinding ruang tengah sudah tidak ada dan ketika mengecek di dapur, ternyata satu tabung gas elpiji 5 kilogram warna pink juga sudah hilang,” kata Tri Wibowo, Minggu (17/2).
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 4.350.000.
Kemudian berdasarkan laporan tersebut, Unit Lidik melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Sabtu (16/2).
“Dihari yang sama, kita berhasil menemukan pelaku pencurian yakni Lesmana (36) di sebuah bangunan walet di kawasan perbatasan Kobar dengan Seruyan tepatnya dekat gapura perbatasan Kabupaten Kobar,” ujarnya.
Dari keterangan Lesmana, dalam aksi pencurian tersebut, dirinya juga tidak sendirian. Lesmana mengaku mencuri televisi bersama tersangka Arpis ( 42).
“Selanjutnya kami langsung menuju tempat tersangka Arpis di Jalan Jenderal Ahmad Yani RT 18 Kelurahan Baru. Dari tempat Arpis ini kita amankan barang bukti berupa satu unit televisi ukuran 40 inchi warna hitam beserta kotak kardusnya,” jelasnya.
Kedua pelaku pencurian ini melakukan aksinya dengan mencongkel pintu dengan menggunakan obeng. Serta kasus ini bakal terus dikembangkan untuk mengetahui apakah melakukan kejahatan serupa di TKP lain.” Saat ini kedua pelaku pencurian dikenai pasal 363 KUHP,” jelasnya. (rin/sla)