SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Sabtu, 30 Januari 2021 14:27
Nekat Melintas, Sopir Truk akan Disanksi
MACET: Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Kepala Dinas PUPR Juni Gultom, dan Dinas Perhubungan turun langsung ke Jalan Ahmad Shaleh penghubung Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama, Jumat (29/1).(IST)

PANGKALAN BUN - Proses perbaikan Jalan Ahmad Shaleh kilometer 1, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (Kolam), tak kunjung selesai. Masalah ini disebabkan truk yang nekat melintas.

Akibat membandelnya sopir, truk sering amblas di titik tersebut dan mengakibatkan kemacetan panjang hingga berjam-jam. Seperti kemacetan yang terjadi kemarin (29/1) akibat truk bermuatan kernel amblas. Puluhan mobil dari dan akan menuju Pangkalan Bun tidak bisa bergerak. Terpaksa jalur atas yang masih dalam tahap perbaikan dan ditutup tersebut akhirnya dibuka untuk mengurai kemacetan.

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah harus turun langsung ke lapangan karena kemacetan sudah terjadi dari pukul 06.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB.

Setelah koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kobar, Kepala Dinas Perhubungan Kobar, dan kontraktor jalan, diputuskan jalur atas dibuka untuk kendaraan kecil dengan bobot di bawah 6 ton.  Sementara untuk kendaraan muatan melebihi 6 ton diarahkan untuk melewati jalur Lamandau. 

Tim gabungan dari dishub, TNI, dan Polri berencana mendirikan pos pemantauan di dua titik, yakni di Bundaran Tudung Saji dan Bundaran Makhota Kolam.

Kepala Dinas PUPR Kobar Juni Gultom  mengatakan, kendaraan yang melebihi tonase akan ditindak bila nekat melintas. Sikap tegas tersebut dapat menjadi solusi percepatan fungsionalisasi Jalan Ahmad Shaleh ruas Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama dalam waktu dekat.

"Saat ini proses pematangan dan tahun ini sudah ada dana sekitar Rp 12 miliar dari PUPR Provinsi Kalteng sehingga hanya diperlukan anggaran untuk mengatasi kondisi darurat," ujarnya Jumat (29/1).

Ia meyakini pada tahun 2021 ini perbaikan ruas jalan tersebut akan selesai. Paling lambat Maret 2021 sudah dilakukan pengecoran.

"Sementara ini kita buka dulu untuk kendaraan yang tidak berat, sehingga harapan kita karena masih proses perbaikan para pengguna bisa memahami bahwa dengan muatan berat jalan ini belum mampu karena masih proses perbaikan," pungkasnya. (tyo/yit)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers