NANGA BULIK - Bank Kalteng Cabang Lamandau berencana melakukan ekspansi bisnis lebih luas lagi dengan menambah modal yang cukup besar.
"Kami sudah melaksanakan audiensi dan sosialisasi peningkatan modal dasar Bank Kalteng kepada pemerintah daerah selaku pemegang saham. Sesuai dengan amanat dari rapat umum pemegang saham sebelumnya," ucap Kepala Bank Kalteng Cabang Lamandau Frima Kuayanto, Kamis (21/2).
Audiensi dan sosialisasi dihadiri langsung Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto dan Ketua DPRD Lamandau H Tommy H Ibrahim serta sejumlah kepala SOPD.
Hadir pula Direktur Umum dan Keuangan PT Bank Kalteng, Achmad Selanorwanda, bersama Komisaris Non Independen PT Bank Kalteng, Syahrin Daulay, Pemimpin Divisi Perencanaan & Coorporate Secretary, Hamsaruddin, juga Pemimpin Cabang Utama, Yulianson.
Pihak eksekutif dan legislatif perlu mengetahui perkembangan kinerja keuangan serta rencana strategis Bank Kalteng ke depan.Sebab, dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk mengalokasikan anggaran yang dimaksud.
"Kami menyambut baik rencana ini, mengingat Bank Kalteng selama ini telah berkontribusi dalam pembangunan di Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Lamandau," terang Riko.
Sehingga, katanya, pemerintah daerah selaku pemegang saham juga akan mengusulkan rencana penambahan modal setor ini kepada DPRD, agar Perda tentang perubahan modal dasar dan modal disetor pada Bank Kalteng bisa segera terbit.
"Nantinya kami tentu akan mengalokasikan penyertaan modal dan penerimaan dividen pada APBD setiap tahun sesuai komitmen atau kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Umum dan Keuangan PT Bank Kalteng Achmad Selanorwanda membeberkan bahwa rencana penambahan modal dasar PT Bank Kalteng adalah sebesar Rp 3,5 triliun.
"Potensi bisnis perbankan sangat tinggi di Kalteng. Maka diperlukan tambahan modal untuk perkembangan Bank Kalteng kedepan, serta kontribusinya untuk ikut membangun perekonomian di Kalteng," tambahnya.
Sebagaimana diketahui Bank Kalteng sendiri selama ini berperan besar dalam melayani penyaluran gaji, Dana Desa, dana BOS daerah dan APBD di wilayah Kabupaten Lamandau melalui kantor cabang Nanga Bulik.
Khusus untuk pembayaran gaji ASN saja mencapai Rp 10,8 miliar per bulan dengan total ASN yang dilayani kurang lebih 4.135 orang.
Selama tahun 2018, PT Bank Kalteng dalam fungsinya sebagai agen pembangunan daerah jika telah menyalurkan kredit di wilayah Lamandau yakni berupa kredit konstruksi sebesar Rp 689 miliar dan kredit UMKM sebesar Rp 2,5 miliar lebih.
Serta telah penerbit akan garansi bank untuk keperluan proyek dengan nominal mencapai Rp 1,126 triliun lebih. Hingga tahun 2018, Bank Kalteng pun telah menerbitkan 12.978 rekening nasabah atau sekitar 47 persen dari jumlah kepala keluarga di Kabupaten Lamandau.
PT Bank Kalteng cabang Nanga Bulik dipercayakan oleh kantor perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah untuk mengelola kas titipan dengan nilai plafon Rp 150 miliar. (mex/fm)