KUALA PEMBUANG - Modal setor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kepada PT. Bank Kalteng sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp39 miliar, dengan jumlah dividen yang diterima sampai dengan tahun buku 2017 sebesar Rp40.866.684.005.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Seruyan Yulhaidir pada acara audensi dan sosialisasi peningkatan modal dasar PT. Bank Kalteng dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.
“Artinya modal setor Pemkab Seruyan sesungguhnya setiap tahun meningkat, seiring dengan pendapatan dividen, dan hal itu dapat membantu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam mengelola dan membiayai belanja daerah,” kata Yulhaidir.
Ia mengatakan, karena memang jika merujuk pada surat Dewan Komisaris PT. Bank Kalteng Nomor : 223/Dekom/PT. BPKT/XI-2018 tanggal 16 Nopember 2018 perihal peningkatan modal dasar PT. Bank Kalteng, serta menindaklanjuti hasil rapat umum pemegang saham luar biasa PT. Bank Kalteng tahun 2018 di Palangka Raya tentang rencana penambahan modal dasar PT. Bank Kalteng.
“Pada prinsipnya, sesuai dengan RUPSLB seluruh pemagang saham setuju saja, namun belum dapat ditentukan besarnya jumlah penyertan modal disetor, karena harus dibahas dan meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dimasing-masing wilayah,” ujarnya.
Hal ini disebabkan karena berkaitan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di wilayah setempat, tak terkecuali untuk Kabupaten Seruyan sendiri. Karena hal tersebut harus melalui mekanis dan pembahasan dengan DPRD Kabupaten Seruyan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga mengundang dari DPRD Kabupaten Seruyan, serta seluruh kepala dinas SOPD untuk bisa mendengarkan pemaparan dari jajaran pengurus PT. Bank Kalteng terkait rencana peningkatan modal dasar PT, Bank Kalteng kepada Pemkab Seruyan ini, agar kedepannya wacana ini bisa berjalan sukses dan lancar,” ungkapnya. (rm-98/fm)