MUARA TEWEH - Sempitnya jembatan penyeberangan di Desa Mukut, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Batara) membuat akses lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut menjadi kurang lancar.
Dengan kondisi tersebut, warga minta kepada pemerintah daerah agar bisa memperlebar jembatan di atas anak Sungai Mukut itu, agar bisa dilewati kendaraan roda empat (mobil).
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Barito Utara Suriannor SE berdasarkan hasil reses di Desa Mukut, dalam rangka silaturahmi sekaligus melihat langsung perkembangan serta kemajuan desa.
"Dalam kunjungan kali ini, masyarakat di sana (Mukut) minta untuk dilakukan pelebaran jembatan agar mobil bisa lewat," ujar Suriannor, belum lama ini.
Politisi dari Partai Demokrat ini juga menyampaikan, bahwa yang melatarbelakangi keluhan dari masyarakat Desa Mukut selama ini adalah, jika keadaan darurat dan mendesak, mobil ambulans tidak dapat melewati jembatan.
"Kejadian yang mendesak, seperti orang sakit, melahirkan maupun lainnya yang sifatnya butuh penanganan cepat dan serius, bila didukung infrastruktur yang mudah, maka akan sangat membantu masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, bahwa dengan dilakukannya pelebaran jembatan nantinya juga akan berpengaruh terhadap meningkatkan kemajuan pembangunan di desa.
Karena selama ini, kendaraan roda empat tidak dapat memasuki perkampungan, sehingga kesulitan dalam penyaluran barang maupun mengangkut barang, dari desa ke kota ataupun dari kota ke desa.
"Sesuai dengan apa yang diinginkan masyaratkat yang bertempat tinggal di Desa Mukut, saya juga mengharapkan agar kiranya jembatan tersebut dilakukan pelebaran untuk mempermudah akses transportasi masyarakat," tukasnya. (viv/fm)