SAMPIT- Riuh suara alat musik yang dimainkan para suporter bola terdengar hingga keluar Stadion 29 November pada Minggu (17/3) sore. Meski sempat diguyur hujan, antusias dari para pemain dan suporter bola tak terbendung.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Nasir mengatakan, ada delapan tim yang akan bertanding dalam Turnamen Sepakbola Harimau Mentaya Cup U-40. Dua tim diantaranya dari Palangka Raya dan Pangkalan Bun. Turnamen ini bukan sekadar nostalgia para mantan pemain, tapi juga untuk memotivasi pemain muda agar lebih bersemangat dalam berlatih sepakbola.
Pada pembukaan, panitia mempertandingan Sampit Football Legend (SFL) Orange dan SFL Merah Putih. Pada pertandingan Tersebut SFL Orange harus mengakui keunggulan SFL Merah Putih dengan skor 6-0.
”Pertandingan ini sengaja mengundang publik figur untuk memeriahkan acara, tim SFL Merah Putih diperkuat oleh kurniawan Dwi Yulianto dan Rico Ceper,” ujarnya.
Kurniawan dianggap punya nama besar di kancah sepakbola Indonesia. Sementara Rico Ceper merupakan artis pecinta bola.
“Sengaja didatangkan untulk meramaikan suasana, turnamen ini diselenggarakan untuk memberikan motivasi kepada pemain muda. Semoga insan sepakbola muda bangkit kembali,” harapnya.
Nasir mengatakan pada era tahun 1980 Kotim merupakan kiblatnya sepakbola di Kalimantan Tengah. Dia ingin membangkitkan sepakbola di Kotim menjadi rajanya di Kalimantan Tengah.
Sementara itu Kurniawan menilai perlu keseriusan dari pemkab dan semua pihak untuk memajukan sepakbola. Syarat utama sepakbola adalah lapangan yang bagus.
”Mudah-mudahan semangat pesepakbola muda lebih besar, para orang tua mendukung anak-anaknya berlatih,” ungkapnya. (rm96)