NANGA BULIK- Menjadi sekolah dengan predikat sekolah adiwiyata bukan hal yang mudah, perlu persiapan, komitmen, dan kematangan untuk berpartisipasi mengikuti penilaian tersebut. Sejak awal tahun 2017 SDS Nirmala Cendekia sudah diminta DLH Kabupaten Lamandau untuk menjadi kontentan adiwiayata kabupaten karena dipandang layak baik secara fisik sekolah maupun dari torehan prestasi yang sudah dicapai selama ini. Prestasi sekolah tersebut sudah dikenal dari tingkat Kabupaten Lamandau, Propinsi Kalimantan Tengah hingga tingkat nasional.
Hingga akhirnya penghargaan Adiwiyata Propinsi diberikan kepada SDS Nirmala Cendikia pada awal Maret lalu. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/547/2018 tentang sekolah Adiwiyata Provinsi Kalimantan Tengah, memberikan penghargaan kepada 22 Sekolah Dasar, 16 Sekolah Menengah Pertama dan 10 sekolah Menengah Atas baik sekolah yang berstatus negeri maupun swasta.
Diantara 22 Sekolah Dasar, ada 6 sekolah swasta di Kalimantan Tengah yang berpartisipasi menjadi sekolah adiwiyata, salah satunya SDS Nirmala Cendekia.
Penghargaan dari Gubernur tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat upacara bendera di SMPN 1 Bulik yang disaksikan Kepala DLHK Lamandau, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, sekolah nominasi adiwiyata, ketua tim adiwiyata sekolah serta siswa berprestasi yang dipilih oleh sekolah mengikuti upacara penyerahan pengahargaan adiwiyata.
“Sebagaimana yang telah disampaikan bupati bahwa sekolah adiwiyata merupakan contoh sekolah yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar baik berupa pemanfaatan barang bekas mamupun menjaga lingkungan dari kepungan sampah. Dan kami meskipun berada di lingkungan perusahaan telah berupaya untuk melakukannya,” ujar Femy, Kepala SDS Nirmala Cendekia
Karena bijak mengelola sampah oleh dunia pendidikan, dunia usaha dan lingkungan keluarga merupakan tujuan semua dalam mewujudkan bumi yang bebas sampah dan peduli terhadap keberlangsungan kehidupan manusia di bumi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamandau Ir. Eldy menyatakan bahwa selama tahun 2018 di Kabupaten Lamandau ada 13 sekolah yang dibina DLH. Dan ditahun 2019 ini ada 7 sekolah yang akan diusulkan ketingkat nasional, salah satunya adalah SDS Nirmala Cendekia.
Adapun daftar sekolah di Kabupaten Lamandau yang masuk adiwiyata propinsi tahun 2018 yaitu SDS Nirmala Cendekia, SDN Tritunggal Sematu Jaya, SDN Kujan, SMPN 1 Bulik, SMPN 2 Bulik, SMPN 4 Bulik, SMAN 1 Sematu Jaya.
Administratur PT NAL Amin Gunaraharja berharap bahwa SDS Nirmala Cendekia mampu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti program sekolah adiwiyata ini karena hal ini selaras dengan Budaya 5K2S perusahaan PT Astra Agro Lestari yang menekankan pada ramah lingkungan. Salah satu bentuk kepedulian lingkungan telah diwujudkan dengan penanaman 30.000 pohon di ulang tahun Astra Agro Lestari yang ke-30 di bulan Oktober tahun 2018 lalu. Selain itu pihaknya juga mensuport program ini sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah.
“Dengan menerima penghargaan ini, SDS Nirmala Cendekia akan kita dorong agar lebih fokus pada persiapan baik teknis maupun non teknis, dokumen adiwiyata, sarpras yang berkaitan dengan adiwiyata sehingga semua fasilitas bisa dijadikan sebagai sarana belajar, sarana yang menyenangkan sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif, bersahabat dan ramah pada anak dan ramah pada lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa total ada 8 sekolah SD dan SMP di area Borneo-1 PT Astra Agro Lestari. Dari jumlah tersebut ,7 sekolah berada di Kotawaringin Barat dan 1 sekolah berada di Kabupaten Lamandau. Hebatnya ke-7 sekolah ini sudah menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup sedangkan 1 sekolah yang berada di Kabupaten Lamandau SDS Nirmala Cendekia di tahun 2019 ini baru akan menuju ke tingkat nasional. (mex/soc/sla)