PANGKALAN BUN - Ada-ada saja yang dilakukan pengemis dalam memuluskan usahanya. Mereka tak hanya memasang wajah memelas, tapi juga pakai jimat agar hasilnya lebih memuaskan.
”Para pengemis ini tidak main-main, sampai ada yang memakai jampi-jampi atau rajah yang dibentuk semacam sikep (ikat pinggang). Biasanya barang semacam ini didapat dari dukun atau paranormal,” ungkap Staf Penyidik PNS Satpol PP Kobar Dinar Arbara, kemarin.
Pihaknya juga pernah mengungkap kasus serupa saat mengamankan sejumlah pengemis di Pangkalan Bun beberapa hari lalu. ”Kita geledah, ada yang dibentuk sebagai liontin kalung. Ada yang dikantongi saja. Yang digunakan sebagai ikat pinggang ini, pengemisnya sempat melawan dan menolak digeledah. Rupanya saat diraba, ditemukan jimat semacam itu,” katanya
Berdasarkan hasil pemeriksaan Satpol PP dan juga Dinsos Kobar terhadap pengemis tersebut, diketahui penghasilan yang didapat oleh para pengemis cukup besar. Dalam sehari, pengemis berjimat itu mampu meraup Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Bahkan pernah satu orang pengemis yang tertangkap mampu mendapatkan Rp 2 juta dalam empat hari.
”Jadi jimat itu semacam ada levelnya, kalau ingin target sedang, jimatnya ini. Namun kalau ingin dapat lebih tinggi, juga harus pakai jimat yang lebih kuat,” katanya.
Dalam setiap aksinya, para pengemis biasanya berpenampilan seolah-olah mengenaskan. Terkadang juga membuat semacam luka palsu atau berjalan pincang. Pakaian yang dikenakan pun juga dirancang agar dapat mengundang rasa iba.
”Selain para pengemis, target utama kita adalah para bandar atau bos dari para pengemis tersebut. Sebab tindakan meminta-minta ini diduga bukan karena keadaan namun sudah menjadi pekerjaan tetap dengan penghasilan lumayan dan bahkan terorganisir,” pungkasnya. (sla/yit)
Sumber:
http://www.radarsampit.net/artikel-1220-ingin-hasil-besar-pengemis-pakai-jimat.html#ixzz3kfnPKIdK