SAMPIT- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan kearsipan Se Kalteng, yang dipusatkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kegiatan tersebut diikuti 14 kabupaten/kota, yang diwakili masing-masing dinas dan juga bidang yang menangani kearsipan. Diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan profesionalitas pengelolaan arsip di setiap kabupaten di Kalteng.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng, Susana Ria Aden menyampaikan, rakor dilaksanakan untuk menyamakan persepsi, menjalin sinergitas, serta harmonisasi keselarasan program kegiatan lembaga kearsipan provinsi dan kabupaten. Sehingga arsip dapat dikelola secara profesional dan akurat.
”Tujuan pengelolaan arsip salah satunya untuk menjamin ketersediaan arsip yang otentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai alat bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," terangnya.
Dilanjutkan Susana, saat ini pengelolaan arsip Kalteng di Indonesia, termasuk dalam katagori belum baik. Sehingga masih perlu upaya perbaikan-perbaikan yang dilakukan dalam hal pengelolaan arsip yang memiliki dampak untuk ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan.
”Melalui rakor ini saya harap ada upaya perbaikan secara bersama yang dilakukan kabupaten terkait pengelolaan arsip," tegasnya.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri yang menghadiri kegiatan itu menyatakan, Kotim patut berbangga dengan kegiatan level provinsi dilaksanakan di Kotim. Besar harapan agar Kotim juga dapat memperbaiki pengelolaan arsip daerah sehingga juga dapat mendukung penilaian secara nasional.
”Penilaian yang kurang baik ini, harus mampu membangkitkan motivasi daerah dalam mengelola arsip. Harus ada upaya perbaikan yang dilakukan, dengan dirumuskan secara bersama, saya meyakini akan ada caranya," imbuhnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim, Arnila juga menyampaikan harapannya, dengan adanya peningkatan pengetahuan dalam pengelolaan arsip, diharapkan Kalteng termasuk Kotim juga dapat memperbaiki pengelolaan arsip daerah.
”Kotim juga berupaya berbenah dalam hal pengelolaan arsip ini, sehingga lebih baik dan terperinci secara lengkap,"tandasnya. (dc/soc/gus)