PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi gas elpiji 3 kg. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama pejabat terkait melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah agen elpiji, Senin (1/4).
”Langkah ini merupakan pengecekan rutinitas dari pemerintah kota untuk memastikan kelancaran pendistribusian gas elpiji, khususnya 3 kg. Apabila ditemukan ada pangkalan maupun agen yang melakukan pelanggaran, izin bisa dicabut atau peninjauan kembali ketika akan dilakukan perpanjangan izin,” tegas Fairid.
Fairid menuturkan, pemantauan langsung dilakukan agar pemerintah mengetahui data jumlah kouta elpiji di agen maupun pangkalan. ”Kami masih meminta data elpiji yang disalurkan. Nah, dengan data itu, kami cek langsung ke lapangan melalui dinas terkait benar atau tidak sesuai jumlah kouta. Kami cek satu-satu,” katanya.
Fairid menambahkan, saat ini pemerintah kota bersama tim terpadu masih mencari persoalan kelangkaan gas elpiji. Apabila sudah ditemukan, diharapkan apa yang menjadi persoalan bisa teratasi dengan baik. ”Kami cari solusi dan saya juga sosialisakan agar tidak berjualan di atas HET,” ujarnya.
Pemkot, lanjutnya, akan mengharuskan seluruh agen dan pangkalan memberikan laporan kepada Disperindag terkait pendistribusian maupun kuota yang akan disalurkan maupun yang disalurkan.
”Intinya, kami akan memastikan ketersediaan gal elpiji. Salah satu langkah konkret itu, yakni jauh-jauh hari melakukan pengecekan,” pungkasnya. (daq/ign)