KUALA KURUN – Kesiapan sarana, prasarana, dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) saat ini sudah mencapai 90 persen. Jika tidak ada halangan, RS yang mulai dibangun Agustus 2017 ini akan diresmikan pada Mei 2019 mendatang.
”Dengan peresmian dan operasional yang rencananya pada Mei ini, kami harapkan akan mampu meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah barat, yakni Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya,” ucap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Punding S Merang, Kamis (4/4).
Politikus Partai Golkar ini meminta kepada seluruh tenaga medis seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, farmasi, ahli gizi, analis, petugas keamanan, dan lainnya, yang akan bekerja di RS Pratama dapat bekerja dengan baik.
”Layanilah masyarakat dengan sikap dan ucapan yang baik. Jangan buat mereka kecewa. Pasalnya, kedatangan mereka ke RS karena ingin sembuh dari sakit. Sudah seharusnya masyarakat menerima layanan kesehatan yang baik,” ujarnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menuturkan, kualitas hidup masyarakat di lima kecamatan tersebut, didapatkan melalui kesehatan. Semakin banyak masyarakat yang sehat, akan berdampak pada meningkatnya angka harapan hidup mereka.
”Dengan hadirnya RS Pratama, kesehatan dan produktivitas masyarakat disana akan semakin meningkat, dan pada akhirnya juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan, ada beberapa sarana dan prasarana yang tersedia di RS Pratama, yakni Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), mesin generator, jaringan instalasi listrik, tempat penampungan air, peralatan kesehatan, dan lainnya. Selain itu, seluruh tenaga medis juga sudah siap untuk mengabdi.
”Untuk dokter sudah ada tiga orang, bidan dan perawat ada 43 orang, apoteker satu orang, serta tenaga farmasi, gizi, dan analis yang bekerja di laboratorium juga sudah ada,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan beroperasinya RS Pratama, maka masyarakat yang berada wilayah barat, tidak lagi harus ke Kota Kuala Kurun, bahkan keluar Kabupaten Gumas untuk berobat.
”Mereka akan dapat memperoleh layanan kesehatan di RS Pratama, yang mampu menjadi pusat rujukan bagi masyarakat lima kecamatan tersebut,” pungkasnya. (arm/yit)