SAMPIT-- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendorong masyarakat agar gemar mengkonsumsi beras produksi petani lokal. Selain lebih aman untuk dikonsumsi, penggunaan beras lokal juga akan membantu produksi para petani lokal.
”Kualitas beras lokal Kotim, tidak kalah dengan beras-beras bermerk yang dijual di pasaran. Untuk itu saya mengharapkan masyarakat Kotim dapat mengonsumsi beras lokal, karena yang pasti aman dari sisi kualitas beras," imbuh Bupati Kotim Supian Hadi.
Menurutnya, belakangan ini berdasarkan perhitungan Pemkab Kotim, hasil pertanian berupa beras di Kotim sudah mampu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Namun diakuinya, saat ini daya konsumsi masyarakat lokal masih sangat sedikit terhadap beras lokal. Sementara di sisi lain, masih banyak hasil pertanian Kotim yang dijual ke daerah luar seperti halnya Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, terkait adanya kejadian pengoplosan beras di Kotim, Supian dengan tegas meminta agar instansi terkait turut melakukan pemeriksaan, dan lebih memperketat pengawasan kepada para pedagang. Menurutnya dengan kejadian ini cukup merugikan masyarakat sebagai konsumen.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kotim, Redy Setiawan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan teliti saat sebelum membeli beras. Dikatakannya, agar pembeli perhatikan kualitas beras, jika terlihat berbeda tidak seperti biasanya, maka jangan dibeli.
”Dalam waktu dekat kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan, guna memastikan kondisi beras di pasaran dan menjamin kualitas beras yang beredar di Sampit aman dikonsumsi masyarakat," pungkasnya. (dc/gus)