SAMPIT - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kamis (11/4).
Kepala Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Drs Pepolor mengatakan deklarasi pencanangan zona integritas untuk mewujudkan WBK dan WBBM ini merupakan langkah pertama. Selanjutnya, di tanggal 24 April nanti, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalteng. Sehingga dua kantor ini diharapkan bisa menjadi lokomotif dari semua 14 Kantor BPN Se-Kalteng untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat.
“Hari ini kita telah melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Namun kami tidak bisa mengatakan bahwa hari ini kami sudah baik dalam hal melayani, tetapi kami terus memperbaiki diri untuk menjadi baik dan kembali ke format birokrasi yang bersih dan melayani,” kata Pelopor, Kamis (11/4).
Selama satu tahun kedepan lanjutnya, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil birokrasi di Kalteng, apakah sudah melayani masyarakat tanpa indikasi perbuatan korupsi, melayani masyarakat dengan apa adanya sesuai dengan syarat dan ketentuan dan melayani tanpa berbelit-belit, ataukah tidak.
“Misalkan kalau biaya yang harus dikeluarkan masyarakat segitu yaa segitu. Tidak ditambah tidak juga boleh dikurang, itulah maksudnya apa adanya,” ujarnya.
“Pegawai BPN sudah menetapkan waktu sekian minggu maka harus tepat waktu dan kalau bisa harus lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan, itulah birokrasi yang baik,” tambahnya.
Menurutnya hal yang paling penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih melayani adalah dengan memberikan pelayanan yang efektif, efesien, tepat waktu dan tidak berbelit-belit kepada masyarakat.
“Sebenarnya aturan ini bukanlah aturan yang baru tetapi kita selama ini hanyut dengan godaan-godaan yang ada sehingga menimbulkan kekecewaan pada masyarakat. Sehingga reformasi birokrasi itu perlu karena masyarakat hanya menginginkan pelayanan yang mudah, murah dan cepat itu saja. Jadi, ketika pelayanan itu sudah berjalan dengan baik maka birokrasi akan baik,” tegasnya.
Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri yang turut hadir mewakili Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan Pemerintah Kotim mendukung kegiatan pencanganan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Kantor BPN Kotim.
“Dengan dicanangkannya zona integritas di BPN Kotim kita berharap adanya peningkatan kualitas layanan dan pelayanan pertanahan semakin hari semakin baik, dan petugas pertanahan mampu memberikan kenyamanan, kemudahan dan kepastian kepada masyarakat,” kata Taufiq Mukri.
Menurutnya, selama ini birokrasi masih menunjukkan kesan yang berbelit-belit dan belum bisa merespon keinginan masyarakat. Sehingga pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM harus benar-benar diterapkan tidak hanya sekedar dicanangkan.
“Selama ini masyarakat hanya menginginkan pelayanan yang cepat, efisen, tepat waktu dan sederhana. Sehingga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat diperlukan pegawai pemerintah yang mampu menerapkan prinsip akuntabilitas, transparansi, efesien serta partisipatif, hal itu agar pegawai pemerintah terhindar dari praktik korupsi,” ujarnya.
Kepala BPN Kotim Jhonsen Ginting menambahkan bahwa pihaknya akan berkomitmen melakukan pembenahan dan perbaikan pelayanan publik dengan mengacu melalui masukan dari masyarakat.
“Kami berupaya terus berbenah diri memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan layanan terbaik agar dapat memberikan manfaat untuk kemakmuran rakyat,” katanya.
Lebih lanjut Jhonsen menyampaikan setelah pencanangan pembangunan zona integritas ini dilaksanakan. Pihaknya akan langsung melanjutkan pelaksanaan kegiatan lokakarya pengaduan masyarakat terhadap pelayanan Kantor BPN Kotim.
“Ada 96 perwakilan dari masyarakat yang nantinya bebas menyampaikan pengaduannya berkaitan dengan pelayanan pengurusan pertanahan di Kantor BPN Kotim, hal ini sekaligus menjadi catatan kami untuk menjadi bahan perbaikan bagi pegawai BPN untuk memperbaiki kualitas layanan semakin lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (hgn)