SAMPIT–BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit turut berpartisipasi dalam event Sampit Job Fair di Citimall Sampit, 11-13 April 2019. Kegiatan ini diikuti 45 perusahaan swasta di berbagai bidang yang menawarkan lowongan pekerjaan.
Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pengunjung memadati di stan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka menanyakan tentang program dan manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Berapa besaran iuran menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan para pengunjung.
Account Officer BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit Adi Wahyu Pradana mengatakan, para pencari kerja bisa mendapatkan informasi terkait hak dan kewajiban pekerja di stan BPJS Ketenagakerjaan. Semua pekerja di Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik itu pekerja di sektor formal maupun non-formal. Bagi yang bekerja di sektor formal, perusahaan harus mendaftarkan setiap pegawainya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sekaligus menanggung sejumlah iuran BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Sementara bagi yang bekerja di sektor nonformal juga bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan membayar sendiri iuran kepesertaan,” kata Adi saat di stan BPJS Ketenagakerjaan, Citimall Sampit, Kamis (11/4).
BPJS Ketenagakerjaan sangat diperlukan karena menyediakan program-program perlindungan dasar yang dapat menjamin masa depan Anda sebagai seorang pekerja. Contohnya adalah sebagai solusi atas risiko yang mungkin terjadi ketika pekerja sakit, kecelakaan kerja, kena pemutusan hubungan kerja, pensiun, kematian, dan lain-lain.
Dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja tidak lagi menanggung beban atas risiko kerja tersebut seorang diri, tetapi akan dibantu oleh adanya program-program BPJS Ketenagakerjaan
”Ada empat program yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan, yaitu program jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), dan jaminan pensiun (JP),” terang Ady.
Selain manfaat-manfaat di atas, ada juga manfaat berupa bantuan pinjaman uang muka ketika membeli rumah. ”Oleh karena itu, pekerja tidak perlu khawatir dan merasa rugi ketika memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan. Banyak manfaat yang didapat,” kata Ady.
BPJS Ketenagakerjaan juga menerima pendaftaran peserta baru di lokasi Sampit Job Fair. Peserta yang ingin mengecek saldo JHT juga bisa dilakukan di stan BPJS Ketenagakerjaan. Para peserta juga disarankan untuk mengunduh aplikasi BPJSTKU.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin TImur Heru Rio Wibisono mengatakan bahwa Sampit Job Fair diikuti 45 perusahaan. Event ini menawarkan beragam lowongan kerja. PT Uni Primacom yang berlokasi di Parenggean, misalnya, menawarkan lowongan mekanik, guru olahraga, guru agama, juru gambar, perawat, akunting, pemetaan dan pengukuran. (yit)