SAMPIT-- Puncak pesta demokrasi lima tahunan akan diketahui hasilnya dalam beberapa hari ke depan. Ketegangan karena menunggu hasil perhitungan suara secara final juga terasa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Merespon situasi ini, Bupati Kotim Supian Hadi meminta kepada masyarakat setempat untuk tetap tenang menghadapi hasil pemilu, dan diminta untuk tetap menjaga keamanan serta ketertiban di daerah ini. Sebab apapun hasil Pemilu, hal tersebut sudah merupakan pilihan masyarakat yang harus dihormati.
Menurutnya, sebelum ada hasil yang pasti yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat diminta untuk tetap tenang. Selain itu jangan saling mendahului dengan opini yang dapat menimbulkan keributan publik. Apapun gejolak yang timbul di lapangan, diharapkan untuk tetap tenang dan diselesaikan dengan baik.
”Saya minta untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan. Siapa pun pemimpin yang dipilih oleh rakyat harus dihormati. Terpenting, saya apresiasi masyarakat Kotim yang sudah melakukan partisipasinya untuk memilih," ujarnya.
Supian juga meminta agar aparatur desa, kecamatan serta instansi terkait agar terus mengawasi dan membantu lancar jalannya proses Pemilu di Kotim. Mulai dari hari pemilihan, perhitungan, hingga nantinya pengembalian logistik ke KPU. Menurutnya semua orang bertanggungjawab untuk tertibnya pelaksanaan pemilu hingga selesai.
Sementara itu saat pencoblosan Pemilu pada 17 April kemarin, Supian Hadi didampingi kedua orang anaknya juga turut serta memberikan hal suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 wilayah Jalan Caman, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
”Saya sudah melakukan pemilihan, hak suara saya sebagai warga negara, semoga pilihan saya amanah untuk lima tahun ke depan," tandasnya,Rabu (17/4).(dc/gus)