PALANGKARAYA –Secara mendadak dan melibatkan puluhan personel, Wisma Aries di Jalan Aries, Wisma Galaxi I Jalan Aries, Wisma Pisces Jalan Pisces Ujung, Grand Zafira Guest House di jalan Yos Sudarso VII dan Lavender Guest House di Jalan PM Noor, Kota Palangka Raya digeledah dan diperiksa aparat gabungan. Pemeriksaan dan penggeledahan itu itu dilaksanakan jajaran Polres Palangkaraya dipimpin Kasat Binmas AKP Junaldi.
Kegiatan ini untuk memastikan wisma atau Guest house tidak disalahgunakan untuk melakukan tindakan yang melanggar kesusilaan. Sekaligus memastikan kesucian bulan Ramadan, agar tidak dinodai dengan kegiatan yang melanggar kesusilaan. Yakni yang bisa berakibat pada konsekuensi hukum, seperti perzinahan atau persetubuhan anak di bawah umur.
Dari razia di lima penginapan itu, petugas berhasil mengamankan tiga pasangan bukan suami istri yang menginap di satu kamar, dan lima tamu yang tidak bisa menunjukkan kartu identitas diri. Saat itu juga seluruhnya dibawa ke Polres Palangkaraya untuk ditindaklanjuti dan dimintai keterangan. Tidak ada perlawanan selama giat ini berlangsung.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Binmas AKP Junaldi mengatakan, pihaknya melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) untuk menjaga Kamtibmas. Sasarannya yakni kejahatan jalanan, premanisme, miras, sajam, perjudian, kesusilaan, penyalahgunaan izin tempat hiburan malam dan peredaran narkoba.
Disampaikan Perwira Pertama Polri ini, dalam kegiatan malam hari tersebut pihaknya mengamankantiga pasangan bukan suami istri serta para tamu penginapan yang tidak dilengkapi kartu identitas diri.
”Giat ini rutin untuk menjaga kamtibmas dan memastikan wisma atau guest house tidak disalah gunakan dalam tindakan yang melanggar kesusilaan. Kita ingin kesucian bulan puasa tidak dinodai perzinahan atau persetubuhan anak di bawah umur,” tegasnya, yang juga koordinator kegiatan K2YD.
Junaldi juga menerangkan, K2YD sebagai upaya menekan angka kriminalitas dan mengantisipasi pergaulan bebas anak-anak di bawah umur, tidakadanya kelengkapan identitas diri dan pasangan yang tidak sah.
”Intinya ini dalam rangka cipta kondisi mengantisipasi situasi Kamtibmas dalam pelaksanaan pada bulan Ramadan, yang salah satunya mengantisipasi kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya.Yakni dengan melakukan razia di beberapa penginapan.” pungkasnya.(daq/gus)