SAMPIT-- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kotawaringin Timur (Kotim), sudah melaksanakan pasar murah di empat kecamatan, dari enam kecamatan yang direncanakan. Hal ini guna membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu selama Ramadan.
Kepala Disdagprin Kotim Redy Setiawan menjelaskan, enam kecamatan lokasi pasar murah diantaranya di Kecamatan Mentaya Hulu, Seranau, Teluk Sampit, Telawang, Kota Besi, dan Cempaga. Saat sudah dilaksanakan di empat kecamatan, tinggal dua kecamatan lagi yakni Kotabesi dan Cempaga.
"Program ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng. Mereka menyipakan 800 paket untuk dua kecamatan, dan kabupaten menyiapkan 2.000 paket untuk empat kecamatan,"ujarnya, Minggu (19/5).
Redy melanjutkan, untuk di Kotabesi dan Cempaga akan dibagikan masing-masing 400 paket untuk satu kecamatan, sembako dari pihak provinsi. Adapun isi paket sembako murah diantaranya beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram, dan mie instan. Satu paket sembako seharga Rp 200 ribu, namun di jual hanya Rp 150 kepada masyarakat, sedangkan Rp 50 ribunya disubsidi oleh pemerintah.
”Harganya yang cukup murah dibandingkan harga pasar, dan sangat diburu masyarakat. Sehingga paket sembako yang dibagikan 500 paket dari kabupaten terbilang kurang, namun memang tepat sasaran untuk masyarakat yang tidak mampu," ujarnya.
Selain mengadakan operasi pasar murah, pihaknya juga bekerja sama dengan Bulog, dengan membuka pasar penyeimbang dan menjual bahan pokok yang pastinya lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum. Hal ini guna membantu masyarakat selama Ramadan ini. (dc/gus)