SAMPIT-- Rumah jabatan (Rujab) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru saja selesai pembangunan fisiknya secara umum, saat ini dapat dikategorikan sebagai salah satu bangunan pemerintah yang paling mewah dan megah di Kalteng. Bertepatan dengan kegiatan puncak safari Ramadan Bupati Kotim Supian Hadi pada Jumat (24/5) lalu, rumah jabatan ini resmi dibuka untuk umum.
Masyarakat dan pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut pun, tak lupa menjadikan momen tersebut untuk berswafoto.
Bupati Kotim Supian Hadi langsung meresmikan bangunan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 36 miliar tersebut, kegiatan yang dibarengi dengan safari Ramadan tersebut juga banyak dihadiri masyarakat Kotim. Dikatakannya, rujab tersebut juga milik dan kebanggaan masyarakat Kotim, sehingga harus turut serta menjaganya.
”Rujab ini dibangun dari uang rakyat, jadi bangunan ini milik rakyat. Jadi harus sama-sama menjaganya, dan silahkan berkunjung ke rujab, terlebih memang saya buka untuk umum dan sudah banyak yang menjadikan rujab sebagai tempat foto instagramable. Terutama di bangunan Rumah Betang,” paparnya.
Namun demikian lanjut Supian Hadi, masyarakat umum yang masuk ke lingkungan rujab tetap terikat aturan. Di depan rujab ada petugas yang berjaga, dan dirinya mempersilahkan melapor sebelum memasuki lingkungan rujab.
Supian menjelaskan, rujab tersebut dibangun bertarap VVIP, karena tidak hanya untuk dirinya pribadi semata. Menurutnya, rujab ini dibangun kembali juga untuk menjamu para tamu pemerintah yang berkunjung ke Kotim. Sehingga mereka tidak lagi diinapkan di hotel.
Dirinya menilai, dengan demikian pasti akan menghemat anggaran daerah. Sebab lanjutnya, jika ada tamu yang datang dari pemerintah pusat atau sekelas menteri, Pemkab tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk penyewaan hotel. Namun, dapat ditempatkan di rujab tersebut.
”Minimal sepuluh tahun ke depan, Pemkab Kotim dapat menghemat biaya penginapan para pejabat VVIP yang datang berkunjung,” tambah Supian Hadi.
Terlihat, di lantai pertama rujab tersebut ada aula pertemuan, ada ruang tamu, dan dapur khusus menjamu tamu. Sedangkan dilantai dua ada beberapa kamar yang tarap VVIP, dan ruangan kerja terbatas untuk bupati melakukan pertemuan dengan pejabat tingkat provinsi maupun pusat.
”Mengenai desain dan tata letak, saya yang mengaturnya sendiri. Jika disebut orang sebagai rujab termewah di Kalteng, silakan saja, itu asumsi orang. Namun ini menjadi kebanggaan untuk masyarakat Kotim," pungkas Supian Hadi. (dc/gus)