SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 08 Juni 2019 10:26
YA AMPUNNNN..!!! Libur Lebaran, Sampah Berserakan
MENUMPUK: Sampah dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari di Jalan Desmon Ali, Jum’at (7/6).(HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Sejumlah TPS dan depo sampah yang tersebar di berbagai titik permukiman warga Sampit dipenuhi sampah. Sampah menumpuk karena sejak Lebaran pada Rabu (5/6 ) lalu hingga Jumat (7/6) belum diangkut petugas.

Mastur salah seorang warga yang tinggal tepat di depan TPS Jalan Desmon Ali mengatakan, sampah berserakan sejak dua hari sebelum hari H Lebaran. Tak ada satupun petugas kebersihan yang mengangkut. Alhasil lingkungan di sekitar rumahnya dipenuhi aroma busuk dan mengundang banyak lalat.

"Sudah dua hari sebelum Lebaran sampah tidak diangkut, saya termasuk tetangga yang lain juga merasa sangat terganggu dengan lalat yang berterbangan dan selama berhari-hari juga kami mencium aroma tak sedap," kata Mastur.

Menurutnya, pemerintah daerah lamban dalam menangani sampah. Depo yang dibangun pemerintah belum bisa memberikan solusi untuk menangani persoalan sampah.

"Saya kira pemerintah daerah masih lamban dalam menangani dan mengawasi persoalan sampah, depo pun tidak sepenuhnya bisa jadi solusi karena lokasi pembangunannya tidak merata. Lebih baik diswastakan, jadi pemerintah tinggal mengawasi saja," ujarnya.

Mastur juga menyalahkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. "Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pun masih kurang. TPS sudah ditutup, tetap ngeyel membuang disitu," ujarnya.

Ifan salah seorang warga Jalan desmon Ali mengatakan, sampah berserakan tidak hanya terjadi pada saat Lebaran saja, tetapi di hari-hari biasanya.

"Hari biasa saja memang sudah menumpuk dan berserakan, apalagi Lebaran, tambah parah lagi seperti ini," ujar Ifan.

Lambannya pemerintah menangani sampah membuatnya memposting sampah yang berserakan di dekat rumahnya ke akun Instagram.

"Kesal juga karena saya benar-benar merasa terganggu berhari-hari saya mencium aroma tidak sedap dan lalat dimana-mana. Makanya saya posting di Instagram agar pemerintah segera mereapon dan mengambil tindakan," ujarnya.

Postingannya pun mendapat respon, sehari setelahnya memposting, petugas kebersihan mulai mengangkut sampah. Namun, sampah kembali menumpuk bahkan semakin bertambah banyak.

"Kalau Lebaran kami warga di sini mungkin paham petugas kebersihannya juga berlebaran, tetapi sebelum lebaran pun kondisinya sudah begini," celetuknya. (hgn/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers