SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 14 Juni 2019 10:24
Mengkhawatirkan..! Kasus Kriminalitas di Gumas Meningkat 200 Persen
FOTO BERSAMA : Wakapolres Gunung Mas Kompol Theodorus Priyo Santoso (delapan dari kiri) dan lainnya berfoto bersama usai Apel Konsolidasi Ops Ketupat Telabang 2019 dan Kesiapan PAM Sidang PHPU, di Mapolres Gumas, Kamis (13/6).(IST)

KUALA KURUN – Operasi Ketupat Telabang telah digelar sejak 29 Mei hingga 10 Juni 2019 lalu. Selama pelaksanaannya, Polres Gumas menangani enam kasus kriminalitas.

Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin melalui Wakapolres Gumas Kompol Theodorus Priyo Santoso mengatakan, ada sebanyak enam kasus dengan rincian dua kasus pencurian biasa, satu kasus curanmor, dan tiga kasus terkait UU Perlindungan Anak. Artinya, pada Operasi Ketupat Telabang 2019 ada peningkatan empat kasus atau naik 200 persen dibanding Operasi Ketupat Telabang 2018.

Dia menyampaikan, kasus laka lantas pada operasi tahun 2018 lalu sebanyak satu kasus. Jika dibandingkan pada tahun ini, terjadi penurunan dimana tidak terjadi kasus laka lantas.

Selama Operasi Ketupat Telabang 2019, Polres Gumas juga melakukan serangkaian kegiatan dan langkah-langkah yakni menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayah hukum Polres Gumas.

Selanjutnya pengamanan kelancaran serta keselamatan arus mudik dan arus balik, potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curat, curas, curanmor dan pencurian rumah kosong. Selama Operasi Ketupat Telabang, pihaknya juga melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif, serta penegakan hukum lainnya.

Terkait Gugatan Perselisihan Hasil Pemilu 2019 (PHPU), Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana yang dijadwalkan pada 14 Juni 2019 dan akan memutuskan lanjut atau tidaknya sengketa ke tahapan persidangan selanjutnya atau putusan sela. Untuk mewujudkan keamanan secara umum di wilayah hukum Polres Gumas, Yudi memerintahkan agar anggota kepolisian meningkatkan giat intelejen atau deteksi dini, guna memantau perkembangan dan dinamika yang terjadi di lapangan.

Lalu meningkatkan soliditas dan kerjasama dengan TNI, pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya, meningkatkan penggelaran personel dengan melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) serta cipta kondisi sampai dengan tahap pelantikan.

“Tingkatkan patrol akbar gabungan TNI-Polrei serta stakeholders terkait, agar wilayah Kabupaten Gunung Mas tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” tandas Yudi. (and/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers