SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menyatakan dukungan politiknya untuk konstelasi Pilkada Kalteng 2020 mendatang. Dia mendukung gubernur aktif saat ini, Sugianto Sabran maju kembali mencalonkan diri. Sugianto dinilai perlu satu periode lagi untuk membangun Kalteng.
”Saya ini orang politik, tentu ada pilihan. Secara pribadi saya mendukung pak Sugianto untuk menjadi Gubernur Kalimantan Tengah kedua kalinya," kata Supian Hadi, Kamis (27/6).
Menurutnya, saat ini kemajuan Kalteng banyak terlihat. Dia menilai, sudah selayaknya Sugianto kembali diberi kepercayaan memimpin Kalteng, sehingga bisa melaksanakan program yang direncanakan secara optimal.
Supian berkaca pada perjalanan dia memimpin Kotim selama dua periode. Menurutnya, pelaksanaan program pembangunan akan benar-benar terlihat pada periode selanjutnya. Periode kedua merupakan penyelesaian dari perencanaan sebelumnya.
”Kalau cuma satu periode itu memang belum begitu terlihat meski sudah banyak yang dilakukan. Periode kedua yang biasanya akan sangat terlihat karena program bisa dilaksanakan optimal," kata Supian.
Mengenai namanya yang disebut-sebut masuk bursa pencalonan, Supian hanya tersenyum. Dia menegaskan, saat ini dia ingin fokus menjalankan tugas di akhir masa jabatannya. Dia ingin tetap bekerja keras dan optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai bupati untuk membangun Kotim sampai 2021 nanti.
”Saya tidak ada berpikir menjadi gubernur atau wakil gubernur. Tapi, yang jelas untuk calon gubernur, saya tetap mendukung pak Sugianto," tegas Supian.
Supian mengaku ingin istirahat sejenak dari dunia politik. Sejak usia 19 tahun, dia sudah terjun ke politik hingga sekarang dan setia pada satu partai, PDI Perjuangan. Dia ingin memberikan waktu sepenuhnya pada keluarga.
”Selama ini saya banyak menghabiskan waktu untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Setelah ini, saya ingin banyak menghabiskan waktu untuk keluarga. Saya juga normal seperti yang lain yang ingin berkeluarga dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, Sugianto mengaku tidak terlalu ngotot menjadi salah satu kontestan Pilkada Kalteng 2020. Meski namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat, dia memastikan soal maju atau tidak tergantung restu orang tua.
Menurutnya, untuk maju kembali dalam Pilkada 2020 memang berkaitan dengan perencanaan. ”Saya tidak terlalu ngotot. Seperti itu saja. Semua itu kan perjalanan, karena ada yang sudah berencana tapi tidak jadi maju, tapi ada lagi sebaliknya yang tidak berencana justru jadi,” katanya.
Sugianto menambahkan, hal tersebut berdasarkan pengalamannya dalam kancah politik beberapa tahun silam. Dia mengaku tidak ada niat sedikit pun ikut bertarung, baik saat Pilkada Kotawaringin Barat 2010 dan Pilkada Kalteng 2015. (ang/ign)