PANGKALAN BUN - Kabupaten Kotawaringin Barat ajukan 1.314 pegawai untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019 ke Kemenpan-RB.
”Dari jumlah yang kita usulkan itu, untuk CPNS sebesar 30 persen dan untuk P3K sebesar 70 persen,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) melalui Kepala Sub Bidang Formasi dan Mutasi Pindah, Kabupaten Kobar, Hedy Sihono, Jum'at, (28/6).
Hedy juga mengatakan, dalam upaya memenuhi memenuhi kebutuhan pegawai di beberapa SOPD yang ada dan untuk P3K akan dibagi menjadi 2 golongan, yaitu P3K Umum dan Honor K2 .Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengajukan sebanyak 1.314 orang pegawai. “Untuk CPNS kita membutuhkan 394 pegawai, untuk pegawai P3K sebanyak 920 pegawai,” kata Hedy.
Terkait pegawai P3K, Hedy menjelaskan saat ini pemkab memprioritaskan pegawai P3K, dari Honorer K2, sebab pegawainya sudah ada. Syaratnya pegawai K2 tersebut sudah mengikuti tes pada tahun 2013. “Jadi yang belum terangkat dulu, karena faktor usia. Aturan dulu usia sampai 35 dengan adanya Keppres yang baru usianya menjadi maksimal 40 tahun,”ungkapnya.
Menurutnya formasi yang akan diprioritaskan dalam rekrutmen itu adalah tenaga kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis strategis. Terkait jadwal pendaftaran, Hedy mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti dari pemerintah pusat. “Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenpan-RB. Saat ini baru ajuan kuota saja. Sebab semua berdasarkan pertimbangan Kemenpan dalam mengatur anggaran belanja negara,” pungkas Hedy. (ard/sla)