TAMIANG LAYANG - Ketua DPRD Barito Timur Broelalano meminta kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran segera melakukan investigasi dugaan adanya kerusakan sungai oleh perusahaan pertambangan di kabupaten setempat.
"Kami ingin Gubernur Kalteng tidak main-main dalam menangani pengrusakan sungai yang diduga dilakukan oleh perusahaan pertambangan," katanya Rabu (3/7) .
Broelalano mengatakan, gubernur akan membentuk tim setelah adanya laporan dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalteng beberapa waktu lalu bahwa perusahaan pertambangan di wilayah Barito Timur diduga telah merusak sungai. Secara kelembagaan pihaknya sangat mendukung upaya dengan membentuk tim itu.
"Jangan melihat dari data, namun juga harus turun ke lapangan melihat fakta-fakta yang terjadi karena di Barito Timur sendiri masih banyak konflik masyarakat dengan perusahaan pertambangan," akunya.
Tambah Broelalano, dari tim yang dibentuk gubernur nantinya juga dapat menyelesaikan bekas-bekas galian oleh perusahaan pertambangan, yang kita ketahui sama-sama masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya untuk mereklamasi usai menambang.
"Banyak perusahaan nakal usai menambang langsung ditinggalkan saja tanpa mereklamasi kembali," ujarnya.
Berharap tim yang dibentuk tersebut benar-benar bekerja secara profesional, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam kasus ini, serta hak-hak masyarakat sebagai wilayah terdampak tidak menjadi korban.
"Apabila benar adanya pengrusakan sungai masyarakat sangatlah dirugikan, karena selain tidak dapat memanfaatkan aliran sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga ikan dalam sungai habis mati," pungkansya.(apr/oes)