KOTAWARINGIN LAMA – Warga Kecamatan Kotawaringin Lama berharap adanya angkutan sungai jurusan Kolam-Pangkalan Bun. Keinginan itu mencuat menyusul belum adanya tanggapan terkait usulan warga perihal normalisasi parit penyeberangan di titik pembangunan jembatan layang.
Keberadaan angkutan sungai itu sangat dibutuhkan mengingat saat ini debit air di parit jalur getek penyeberangan yang menjadi sarana estapet perjalanan pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam kian menyusut. Sementara status di titik pembanguan jembatan layang yang berada di kilometer 30 - 35 diruas jalan ini masih berstatus tutup total bagi kendaraan umum kecuali armada proyek pembanguan dan kendaraan darurat seperti ambulans.
“Seandainya tidak ada kebijakan peninjauam penutupan jalan total dan usaha perbaikan untuk memperdalam parit jalur getek, kami berharap agar dihidupkan atau diadakan kembali transportasi air speed boat jurusan Kotawaringin Lama-Pangkalan Bun,” usul Ujang salah satu warga Kolam, Selasa (9/7).
Ujang mengakui bahwa sebenarnya ada jalan alternatif lain yakni memutar lewat Kabupaten Lamandau, tetapi melalui jalan ini selain jarak tempuh yang jauh juga cukup berisiko karena medan jalannya cukup berat.
“Apalagi bagi warga Kotawaringin Lama yang jarang dan tidak biasa dengan jalan banyak dakian dan turuan seperti ruas jalan Nanga Bulik-Pangkalan Bun,” tambah Ujang, sembari menyebut yang paling realistis terealisasi adalah pembenahan parit jalur penyeberangan getek.
Selain warga, para pemilik getek pun menyuarakan hal yang sama agar ada normalisasi parit tersebut untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan Pangkalan Bun-Kolam yang saat ditutup total karena pembangunan jembatan layang.
“Kami berharap ada penggalian dan pembuangan tunggul kayu yang ada ditengah parit, agar getek tidak kandas atau sangkut,” harap Marjan salah seorang matoris getek.
Pantauan media ini, pengguna jasa getek selain warga biasa juga para pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara.
Salah satunya saat Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah saat menghadiri HUT ke 416 Kutaringin menggunakan jasa getek. Dan begitu juga Bupati Sukamara Windu Subagio juga tampak naik getek untuk melanjutkan perjalanannya pada Senin (8/7) kemarin.(gst/sla)