MUARA TEWEH – Ratusan masyarakat Kabupaten Barito Utara (Batara) menyaksikan pembukaan Festival Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) tahun 2019, yang dilaksanakan di Water Front City, Sabtu (20/7). Kegiatan ini diisi belasan macam lomba, diikuti peserta dari sembilan kecamatan yang ada di Batara.
Pembukaan kegiatan ditandai oleh Bupati Batara H Nadalyah ditandai dengan pemukulan gong, serta penyerahan piala bergilir dari Camat Teweh Tengah, H Mastur MM kepada bupati yang lalu diserahkan lagi kepada Ketua Panitia kegiatan H Arbaidi SE MIP.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Batara, Sugianto Panala Putra SH, Sekda Ir H Jainal Abidin MAP, para pimpinan FKPD, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Batara dan undangan lainnya.
Bupati H Nadalsyah saat pembukaan mengatakan, kegiatan ini i salah satu rangkaian dalam memperingati serta memeriahkan hari jadi Kabupaten Barito Utara ke 69. Melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi pariwisata daerah dan event untuk menggali, menjaga dan melestarikan budaya tradisional yang kita miliki.
”Pemkab Batara menyambut baik dan mendukung terselenggaranya kegiatan festival budaya Iya mulik bengkang turan tahun 2019,” ungkapnya.
Disampaikan pula, Kabupaten Batara memiliki keanekaragaman suku, adat istiadat bahasa dan budaya daerah. Kekayaan Khasanah Seni Budaya tradisional tersebut hendaknya dapat menjadi suatu kebanggaan dan potensi yang mendukung di dalam pembentukan etika budaya serta moral masyarakat Batara.
Kemudian lanjut Nadalsyah, potensi seni budaya tradisional ini juga harus dapat berkembang sebagai sumber pendapatan daerah, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebab salah satu faktor yang menaikan kunjungan wisatawan selain kondisi alam adalah seni budaya daerah.
”Jadi kepada seluruh masyarakat dan peserta FBIMBT 2019, agar dapat memaksimalkan potensi sumber daya yang kita miliki, menguatkan ciri khas jati diri atau identitas seni budaya kita, hingga dikenal masyarakat luas, baik dalam dan luar negeri,” paparnya.
Orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan ini juga mengajak para Pemuda dan Pemudi Batara, jangan hanya diam dan tidak peduli terhadap budaya daerah. Namun bertekat lah untuk menjaga budaya daerah.
”Kalian adalah masa depan budaya Kabupaten Batara, jadi harus berusaha melestarikan budaya untuk meneruskan warisan leluhur,” tandas Nadalsyah. (viv/gus)