SAMPIT-- Pengerjaan drainase di dalam Kota Sampit terus dilakukan, dan ditargetkan dapat selesai tepat waktu pada 2020 mendatang. Bupati Kotim Supian Hadi menegaskan, hal tersebut dilakukan agar kawasan dalam kota tidak lagi terendam banjir hingga beberapa tahun ke depan.
Dikatakannya pula, proyek pengerjaan drainase permanen juga akan dilakukan di sejumlah jalan lainnya di Kota Sampit, setelah selesai di jalan Ayani dan MT Haryono. Antara lain ke jalan HM Arsayd, Pelita, DI Panjaitan, hingga ke wilayah Baamang dan di Jalan Pemuda.
”Pengerjaannya sudah saya pantau dan semua berjalan lancar sama dengan pelebaran jalan Tjilik Riwut yang saat ini juga terus dikerjakan. Diharapkan kedua proyek ini dapat selesai tepat waktu," ujar Supian.
Dirinya juga turun langsung mengecek ketinggian tutup drainase di jalan Ayani dan MT Haryono, untuk memastikan posisinya lebih tinggi dari jalan. Menurutnya akan percuma jika tinggi tutup drainase sama dengan jalan, sebab saat terjadi hujan pasti akan tetap tergenang air hingga ke jalan.
"Untuk pembenahan drainase seluruh perencanaannya sudah disiapkan. Bahkan gambarnya sudah lengkap, dan tinggal nantinya dilanjutkan agar dalam kota ini bebas dari banjir," pungkas Supian Hadi.
Ditambahkannya, pembenahan drainase menjadi salah satu perhatian, sebab jika bermasalah dapat melumpuhkan aktivitas masyarakat. Maka itu lanjut Supian, dengan pembenahan drainase secara menyeluruh, diharapkan tidak ada lagi kawasan dalam kota terendam banjir.
Proyek ini juga turut diawasi oleh Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), sehingga diharapkan tidak ada kesalahan dan pengerjaan. (dc/gus)