Oki Setiana Dewi telah menyelesaikan roadshow di Kota Sampit selama dua hari di tiga lokasi. Selain sukses menyedot perhatian kaum Hawa di Kota Mentaya, kehadiran ustazah berusia 30 tahun itu juga berhasil menghimpun donasi Rp 258 juta untuk syiar Islam.
YUNI PRATIWI, Sampit
Suara riuh terdengar saat Oki Setiana Dewi menuruni eskalator Citimall Sampit. Ustazah kelahiran Batam 13 Januari 1989 ini melambaikan tangan kepada masyarakat yang sudah menantikan kehadirannya.
"Ya ampun, lebih cantik aslinya," celetuk pengunjung Citimall, Jumat (26/7) siang.
Siang itu, kedatangan Oki untuk mengisi talkshow bertema "Ketika kujatuh cinta" di Citimall Sampit. Pengunjung yang hadir mayoritas kaum hawa berusia remaja ataupun ibu muda. Tidak hanya di lantai satu, pengunjung yang menyaksikan talkshow Ustazah Oki juga memadati lantai dua. Mereka rela duduk di lantai menghadap pagar.
"Kalau berdiri terus capek, duduk saja enggak apa-apa," ujar Oki kepada penonton di sisi kirinya.
Oki menyampaikan materi kurang lebih 15 menit. Tanpa basi-basi, dan sering kali menohok.
"Apa yang saya sampaikan agak menohok. Enggak apa-apa, ya," ucap lulusan Magister Pendidikan UNJ ini.
Oki menyoroti maraknya pacaran di kalangan remaja. Dia tampak bersemangat menyampaikan materi. Namun Oki sedikit kecewa ketika hanya segelintir orang yang mengetahui shahabiyah Rasulullah SAW, yakni perempuan-perempuan hebat dan agung pada zaman Rasulullah SAW.
"Kalau artis-artis semua hafal, ya? Kalau shahabiyah Rasulullah yang sepatutnya diteladani malah sedikit saja yang tahu. Sebagai wanita, sudah sepantasnya mencontoh teladan dari para sahabat wanita Rasulullah SAW," ujarnya.
Ratusan pengunjung semakin antusias saat sesi tanya jawab dimulai. Banyak yang ingin bertanya kepada ustazah berparas cantik ini. Salah satu penanya sampai harus ditenangkan, bahkan dipeluk oleh Ustazah Oki saat pertanyaan yang ia lontarkan terasa begitu emosional, yakni terkait dosa jariah menyedekahkan pakaian-pakaian terbuka kepada orang lain.
"Saat kita menyedekahkan pakaian-pakaian terbuka, pesankan kepadanya bahwa pakaian-pakaian tersebut hanya dipakai di hadapan suaminya saja. Jika tidak, itu akan menjadi dosa jariah," jawab Oki.
Roadshow Oki dilanjutkan dengan Gala Dinner di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Jumat (26/7) malam. Acara ini dihadiri ratusan masyarakat. Acara lebih terasa kekeluargaannya. Banyak dari para tamu yang menghadiri talkshow siang hari, kembali hadir pada gala dinner demi melihat pemeran utama wanita dalam film “Ketika Cinta Bertasbih” tersebut.
"Yang hadir pada kegiatan ini lebih dari 300 orang," ujar Ketua Panitia Sri Rejeki Syachwani.
Banyaknya peserta yang hadir karena mereka ingin melihat dan mendengarkan langsung siraman rohani yang bertema "Rumah terindah rumah berhiaskan Alquran" dari Ustazah Oki.
Dalam kegiatan tersebut, Oki juga menyempatkan diri untuk memberikan kesempatan kepada peserta memberikan infak terbaik mereka. Yang hasilnya nanti digunakan untuk pengembangan dakwah Alquran.
Dalam penggalangan dana dari talkshow di Citimall maupun gala dinner, panitia berhasil mengumpulkan donasi kurang lebih Rp 164 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk syiar Alquran di Indonesia, kesejahteraan para pengajar Alquran, dan juga Rumah Qur’an Duafa.
"Tiga hal tersebut sangat penting diperhatikan. Agar Alquran tetap menjadi pendamping hidup umat muslim di Indonesia ini," kata Ketua DPP ODOJ Ustadz Bakat Setiaji.
Roadshow Ustazah Oki berlanjut dalam tabligh akbar di Ponpes Darul Amin dengan tema "Umma dirimu cerminan masa depan buah hatimu" pada Sabtu pagi. Masjid dengan kapasitas 1.500 orang yang terletak kawasan Ponpes Darul Amin tampak penuh sesak, begitu juga di area luar masjid.
"Kurang lebih mencapai 2.000 orang, lihat saja di luar penuh" ujar Sri.
Sri tidak menyangka sambutan masyarakat begitu besar. Donasi yang terkumpul juga cukup besar. Donasi dari talkshow, gala dinner, hingga tablig akbar berhasil terkumpul Rp. 258.438.200, sebanyak 22 cincin emas, 1 cincin perak, 1 pasang anting emas, 1 pasang anting perak, 1 buah kalung emas, 1 buah gelang emas, 2 buah liontin, logam mulia seberat 5 gram, serta surat tanah yang jika dinominalkan menjadi sebesar Rp. 35 juta. Tablig akbar ditutup dengan pembacaan doa yang begitu menyentuh dari Ustazah Oki. (bersambung)