SAMPIT— Sebanyak 17 rumah ibadah yang telah dibangun Pemkab Kotim, bakal dijaga dan dikelola oleh pegawai khusus yang diangkat melalui jalur tenaga kontrak.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, sebagian rumah ibadah, baik itu masjid, gereja, dan balai basarah yang dibangun Pemkab Kotim, sebagian memang terurus karena ada penjaganya. Sedangkan sebagiannya lagi tidak terurus, bahkan tidak ada yang membersihkan, sehingga terkesan tidak terawat.
”Agar rumah ibadah tersebut selalu terjaga kebersihannya, maka saya berinisiatif untuk mengangkat tenaga kontrak. Hal ini menjaga dan merawat ruumah ibadah yang dibangun pemerintah tersebut," terangnya.
Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi rumah ibadah yang tidak terurus, sehingga rumah ibadah misalkan masjid selalu berkumandang azan, setiap masuk waktu Salat lima waktu.
Begitu juga halnya gereja dan balai basarah, diharapkan terawat dan selalu ada kegiatan ibadah terjadwal. Sehingga upaya dan tujuan pemerintah membangun ibadah sebagai tempat silaturahmi masyarakat dapat terpenuhi.
"Kalau di masjid kaur masjidnya diangkat jadi tenaga kontrak. Sama halnya di gereja, kosternya diangkat jadi tenaga kontrak. Begitu juga di balai basarah, sehingga rumah ibadah akan lebih terurus karena ada penanggungjawabnya," pungkas Supian. (dc/gus)