SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 16 September 2019 15:05
Memprihatinkan..!!! Sungai Ini Mengering sampai Kelihatan Dasarnya
Sebuah sungai di Desa Tumbang Koling Cempaga Hulu. Sungai , benar-benar kering.(IST)

SAMPIT – Selain kabut asap kebakaran hutan dan lahan, warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga harus menghadapi kekeringan yang tingkatnya parah. Saking parahnya, dasar sungai sampai terlihat.

Kondisi itu terjadi di Kecamatan Cempaga Hulu. Sungai di Desa Tumbang Koling, benar-benar kering. Jamban apung dan perahu warga sampai kandas di dasar sungai. Meski demikian, kondisi itu tidak memengaruhi aktivitas warga.

Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, beberapa desa di wilayah Cempaga Hulu memang mengalami kekeringan. Sebagian sungai juga sudah surut. Namun, karena sungai sudah tidak lagi terlalu dimanfaatkan warga, tidak mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

”Sungai di daerah Cempaga Hulu sebagian besar sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi untuk air konsumsi, karena airnya keruh. Namun, saat ini di setiap desa sudah memiliki sumur bor. Jadi, masyarakat di sana tidak kesulitan air bersih," kata Ubai, Minggu (15/9).

Bahkan, rata-rata sungai sudah tidak digunakan untuk transportasi, karena semua desa di Cempaga Hulu sudah bisa diakses jalan darat. Warga juga tak lagi memanfaatkan sungai mandi atau buang air besar, karena di desa ada kamar mandi umum dan rata-rata setiap rumah memiliki jamban darat. 

”Sekalipun sungai surut, tidak berpengaruh besar untuk warga. Terutama di Desa Tumbang Koling. Namun, akan saya pastikan besok dengan kepala desanya, bagaimana kondisi di sana saat ini," ujarnya.

Salah seorang warga Desa Tumbang Koling, Yunius, mengatakan, sudah dua bulan ini sungai tersebut kering. Bahkan, kendati tidak kemarau panjang, sungai tersebut memang airnya sering surut, sehingga sudah pasti akan kering jika kemarau berbulan-bulan.

”Sungai tersebut sudah tidak terlalu dimanfaatkan warga, karena rata-rata saat ini warga sudah memiliki sumur bor untuk kebutuhan air bersih," jelas Yunius, petugas kesehatan di Desa Tumbang Koling.

Dia menambahkan, kasus diare juga tidak ada peningkatan, karena warga tidak kesulitan air bersih. Berbagai keperluan warga tidak lagi bergantung pada sungai, sehingga saat sungai mengalami kekeringan tidak berdampak besar bagi masyarakat. (dc/ign)


BACA JUGA

Selasa, 19 Maret 2024 13:18

Ratusan Peserta akan Ramaikan Lomba Mancing

SAMPIT - Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang ditunjuk…

Selasa, 19 Maret 2024 13:14

Sekda Kalteng Buka Pasar Murah di Mura

PURUK CAHU- Dalam rangka pengendalian inflasi daerah di wilayah Kalimantan…

Senin, 18 Maret 2024 12:06

Pemkab Kotim Selesaikan LKPD Tepat Waktu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyerahkan Laporan Keuangan…

Jumat, 15 Maret 2024 12:02

Pedagang Dadakan Harus Izin Pejabat Setempat

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta  pelaku usaha kuliner yang…

Kamis, 14 Maret 2024 12:33

Jadwal Safari Ramadan Berubah

SAMPIT–Jadwal kunjungan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) beserta rombongan dalam rangka…

Rabu, 13 Maret 2024 17:00

Hormati Umat Muslim yang Jalankan Ibadah Puasa

SAMPIT – Umat muslim di seluruh dunia sudah mulai menjalankan…

Rabu, 13 Maret 2024 17:00

THM Wajib Tutup selama Ramadan

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Kepolisian Resort…

Selasa, 12 Maret 2024 13:41

Jangan Gunakan Bahan Tambahan Berbahaya

SAMPIT - Sejumlah titik di Kota Sampit terdapat pasar dadakan…

Selasa, 12 Maret 2024 13:35

Optimistis, Shrimp Estate BERKAH Bakal Sukses

SUKAMARA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menggagas salah…

Jumat, 08 Maret 2024 10:21

Relokasi Jadi Solusi Atasi Masalah Banjir

SAMPIT – Banjir musiman sering terjadi di Dusun Muara Ubar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers