SAMPIT- Wilayah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami krisis bersih, dampak dari musim kemarau yang terjadi saat ini. Hal ini pun mengundang keprihatinan para pemerhati masalah sosial di Sampit. Melalui Beramian online orang Sampit dan sekitarnya (BooS) mereka turun ke jalan menggalang dana, membagikan masker gratis, hingga menyalurkan air bersih.
”Sudah mulai kami salurkan ke masyarakat yang memerlukan air bersih, terutama di wilayah Selatan,” kata Ketua BooS Zainuri.
Air ditampung penggunakan tandon besar diangkut menggunakan pikap. Kemudian disalurkan ke desa di wilayah Selatan seperti Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Kecamatan Teluk Sampit.
”Kami akan singgah ke desa yang memerlukan, dan akan dibagikan kepada warga. Mereka akan tampung di drum lalu dibagikan lagi ke warga lainnya,” kata Zainuri.
Selain air bersih, BooS juga membagikan masker gratis. Pembagian masker ini dilakukan di dalam dan luar kota. Ini dimaksud membantu masyarakat yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
”Kami juga sudah turun ke jalan membagikan masker, bahkan ke rumah-rumah, dan sekolah,” kata Zainuri.
Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat. Serta berkat aksi warga BooS yang dengan sukarela turun ke jalan untuk menggugah kepedulian masyarakat Sampit lainnya.
BooS berharap masyarakat tetap terus peduli terhadap sesama, dan saling bantu ketika terjadi musibah. Seperti kekeringan dan asap ini.
”Kami juga berdoa dan berharap agar musibah ini cepat berlalu,” pungkas pria yang akrab disapa Zain itu.(oes)