SAMPIT-- Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sari Mulya Banjarmasin dan tiga universitas di Taiwan. Kerjasama ini untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswa, dosen, dan staf.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di Banjarmasin, Senin 9 September 2019. Adapun yang menandatangani MoU tersebut adalah Direktur Akbid Muhammadiyah Kotim Arifin Mastur, Rektor Universitas Yuanpei of Medical Technology Dr Chih Cheng Lin, perwakilan Universitas Fooyin Direktur Departemen Kebidanan Dr Yihui Liao, Presiden Universitas Nasional Taipei Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Nan Chen Hsieh. Penandatanganan ini juga dihadiri dari Akbid Muhammadiyah Kotim, Wakil Direktur I Hardianti Aprina, dan Kepala BAAK Herli Gustiani.
Kerjasama dilakukan dengan Universitas Teknologi Medis Yuanpei, Universitas Fooyin, Universitas Nasional Taipei Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. Bentuk kerjasama diantaranya pertukaran dan kunjungan mahasiswa, kunjungan dan pertukaran fakultas dan staf, kolaborasi penelitian dalam bidang umum yang diminta kedua universitas, penelitian bersama, melakukan program bersama atau gelar ganda, program khusus akademik jangka pendek, melakukan program budaya bersama, dan melakukan partisipasi dalam kegiatan akademik termasuk lokakarya, konferensi, dan pertemuan.
Direktur Akbid Muhammadiyah Kotim Arifin Mastur menjelaskan, kerjasama yang dilakukan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaatkan bagi semua pihak, terutama Akbid Muhammadiyah Kotim. Kerjasama ini untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa, dosen, dan staf di bidang pendidikan kesehatan di Universitas maju di Taiwan.
“Apa yang meraka terapkan di Taiwan, diharapkan mampu juga diterapkan di Kotim, sehingga memberikan dampak positif untuk kemajuan pendidikan di Akbid Muhammadiyah Kotim,” jelas Arifin.
Melalui kerjasama ini diharapkan Akbid Muhammadiyah Kotim jauh lebih baik lagi dalam melaksanakan program pendidikan kebidanan di Kotim. (dc/soc)