SAMPIT- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) atau yang tergabung dalam komunitas, mendapatkan tempat di lingkungan Museum Kayu apabila ingin menggelar pertunjukkan kesenian. Diharapkan dengan demikian, akan banyak masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menyatakan, silakan gunakan museum kayu untuk menggelar berbagai kegiatan komunitas. Hal tersebut tentunya akan lebih menghidupkan aktivitas di museum kayu dan membuat museum kayu semakin hidup. Sembari Pemkab Kotim merencanakan untuk membangun panggung hiburan di kawasan itu nantinya.
"Upaya yang dilakukan para penggiat seni dan komunitas di Kotim ini dapat berdampak positif untuk museum kayu sendiri," terangnya, disela menghadiri penutupan Festival Komunitas Se Kotim, Minggu (22/9) malam, di museum kayu.
Ke depan lanjut Halikin, museum kayu akan dimanfaatkan untuk menjadi wisata edukasi, sehingga meningkatkan wisatawan berkunjung ke Kotim. Minimal menurutnya, setiap orang yang berkunjung ke Kotim akan mengetahui sejarah Kotim secara garis besar, dan perkembangan pembangunan di Kotim dari museum kayu.
"Upaya Kotim untuk menjadi kota tujuan wisata, salah satunya dengan membenahi fasilitas pariwisata di Kotim, seperti halnya museum," tandasnya.
Halikin menambahkan, harus ada kepeulian dengan menggelar berbagai event yang menarik minat banyak orang berkunjung ke museum. Seperti yang dilakukan beberapa waktu ini, semakin banyak event digelar, maka akan semakin banyak orang mengetahui tentang museum. (dc/gus)