SAMPIT-- Laga final Piala Kemerdekaan ketiga tingkat Kabupaten Kotim sudah selesai digelar pada 19 September lalu. Jelang penutupan kegiatan turnamen di lapangan Kipan A Yonif Raider 631 Antang ini, juga digelar laga persahabatan antara pihak eksekutif Pemkab Kotim dengan para wakil rakyat di DPRD Kotim.
Bupati Kotim Supian Hadi juga turut serta dalam laga ini, mengomandoi tim eksekutif Pemkab Kotim. Hasilnya tim eksekutif berhasil mengalahkan tim legislatif. Laga eksebisi antara legislatif dan eksekutif ini menjadi tontonan dan hiburan tersendiri bagi warga Kotim pecinta sepak bola.
"Menang tipis saja 3-1, dna lumayan bisa olah raga bersama. Sebab menjaga kesehatan di tengah rutinitas pekerjaan saat ini sangat penting," ujar Supian, akhir pekan tadi.
Menurutnya, dengan melakukan pertandingan bersama anggota legislatif tentunya kegiatan ini dapat menjalin kebersamaan dan silaturahmi, terutama dengan anggota DPRD Kotim yang baru. Semoga dengan sinergitas kebersamaan ini dapat menyatukan pemikiran untuk membangun Kotim jauh lebih baik lagi.
"Saya berharap ke depan akan lebih sering diadakan agenda olah raga bersama seperti ini, karena selain sepak bola saya juga sedang menyukai badminton," tambah Supian Hadi.
Dikatakannya pula, berolah raga dapat menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan di tengah penatnya bekerja. Terlebih lagi para anggota DPRD yang baru ini banyak yang muda-muda. Sehingga akan lebih bersemangat lagi untuk berolahraga. Selain bermain sepak bola di lapangan besar, menurutnya juga bisa dilakukan di lapangan kecil, seperti halnya futsal.
Sekretaris Panitia Piala Kemerdekaan Rudi Abidinsyah menambahkan, tim eksekutif menang atas tim legislatif 3-1, dan dua gol di cetak Bupati Kotim Supian Hadi, dan satu gol dicetak Plt Camat Cempaga, Dedi Purwanto.
Sementara itu tim legislatif diperkuat seluruh anggota DPRD yang laki-laki, bahkan anggota DPRD yang perempuan juga turut serta menjadi pendukung di pinggir lapangan.
"Wajarlah tim eksekutif menang, karena pak bupati memang aktif bermain sepak bola, sehingga sudah sangat piawai mengocek si kulit bundar di lapangan hijau," ungkap Rudi.
Sementara itu, jawara turnamen piala kemerdekaan ketiga tahun ini, diraih di Klub Predator yang menang atas Klub Ramban. Predator menang telak 5-1 atas tim Ramban. (dc/gus)