SAMPIT - Kegiatan Karya Bhakti TNI Kodim 1015 Sampit secara resmi berakhir. Kegiatan yang dilaksanakan sejak Agustus lalu berhasil membuka akses delapan jembatan dan jalan sepanjang sepuluh ribu meter di Mentaya Seberang Kecamatan Seranau.
“Kegiatannya sudah dilaksanakan dan sudah rampung. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait yang sudah berpartisipasi aktif dalam program ini,” kata Kasdim1015 Sampit Mayor Arh Siswanto.
Penutupan itu sendiri dilaksanakan 19 September lalu di Desa Mentaya Seberang Kecamatan Seranau. Saat ini akses jalan dan jembatan itu bisa dimanfaatkan warga untuk menghubungkan dengan Desa Ganepo .
Kasdim mengatakan, karya bhakti ini lebih menguntungkan, hemat biaya, pekerjaannya cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau dengan karya bhakti ini, medan yang sulit pun akan lebih mudah diatasi dibandingkan menggunakan pihak ketiga.
“Bhakti karya TNI ini setidaknya bisa membantu beban pemerintah untuk membuka keterisolasian suatu daerah. Apalagi di daerah Mentaya Seberang saat ini kebutuhan prioritas yakni pembukaan akses jalan yang maksimal serta dengan jembatannya,“ kata Siswanto.
Karya bakti yang dilakukan bersama dengan masyarakat dan berbagai pihak terkait ini, selain untuk mendukung program pembangunan infrastruktur juga ditujukan untuk membangun budaya hidup bergotong-royong. “Dengan adanya karya bakti terlihat dapat meningkatkan rasa peduli dan simpati, serta saling tolong–menolong terhadap sesama dikalangan masyarakat,” tandasnya. (ang)