SAMPIT-Dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI ke 74, Kodim 1015 Sampit menggelar bhakti sosial donor darah, di aula Markas Kodim 1015/Sampit. Kegiatan itu merupakan salah satu bukti kepedulian mereka untuk kemanusiaan.
"Donor darah yang kami laksanakan hari ini adalah salah satu upaya untuk terus meningkatkan kepedulian sosial kita membantu sesama. Darah yang disumbangkan ini sangat berharga bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol CZI Akhmad Safari
Para pendonor tidak hanya berasal dari kalangan anggota TNI, tetapi juga institusi atau instansi lain. Seperti peserta dari Basarnas sebanyak 20 orang, Polres Kotawaringin Timur 30 orang, Persit 40 orang, TNI 50 orang, serta pegawai Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang 50 orang.
Akhmad Safari juga mengatakan, kebersamaan dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan untuk menjaga daerah dan negara ini agar selalu aman dan kondusif. Dengan kebersamaan, berbagai ancaman yang muncul bisa dideteksi sejak dini sehingga bisa diantisipasi.
Disampaikannya pula, donor darah perlu terus dilaksanakan. Selain bermanfaat bagi penerima, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi semua pihak sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan semakin akrab.
”Kami sangat berterima kasih kepada semua yang berpartisipasi pada kegiatan donor darah ini. Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi orang banyak," harapnya.
Perwira menengah TNI asal Sampit ini juga mencontohkan, kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi kekuatan bersama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta asap yang sedang melanda daerah ini. Pemerintah tidak akan mampu melaksanakan pembangunan dan menjaga keamanan seorang diri. Dukungan seluruh masyarakat akan sangat membantu dalam bersama-sama menciptakan dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kotim dr Yuendri Irawanto menyampaikan apresiasinya atas donor massal yang dilaksanakan Kodim 1015/Sampit. Kegiatan sosial ini dinilai sangat membantu menambah ketersediaan darah sehingga dalam kondisi aman.
"Alhamdulillah saat ini stok cukup aman. Bahkan beberapa pendonor mungkin ada yang kami minta menunda mendonorkan darahnya beberapa hari dan diambil bergiliran, agar stok tetap terjaga," pungkasnya. (ang/gus)