PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengapresiasi sejumlah prestasi pembangunan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Berbagai keberhasilan pembangunan tersebut harus dapat ditingkatkan agar lebih baik Iagi.
Beberapa prestasi Kobar yakni penghargaan Anugerah Paritrana dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pusat yang telah menilai peran aktif dan kepedulian Pemkab Kobar terkait perlindungan tenaga kerja dan pegawai.
“Kiranya nilai-nilai yang telah diuraikan tersebut dapat terus dibangun, dipelihara dan dipertahankan dalam upaya memajukan daerah ini,” katanya saat Upacara Peringatan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (3/10)
Selain itu, Kobar juga meraih penghargaan sebagai kabupaten terproaktif untuk input Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan kelompok (e-RDKK) oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian.
Dari sisi pembangunan, Sugianto menyebutkan bahwa Kobar masuk dalam nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019. Kobar salah satu dari 17 kabupaten di Indonesia yang menjadi perhatian pemerintah pusat terkait program pembangunan dan inovasi daerah.
“Yang tidak kalah menggembirakan juga, yakni Kotawaringin Barat berhasil meraih penghargaan adipura untuk dua belas kali berturut-turut,” ucapnya.
Dari sisi lingkungan hidup, kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini juga memiliki prestasi yang tentu harus ditiru oleh daerah lain. Sebab beberapa waktu lalu Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah menerima penghargaan sebagai Srikandi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Inspirasi Generasi Muda oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
“Kemudian dari sisi pelaksanaan keuagan daerah, Kobar kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2018,” katanya.
Sugianto mengatakan, sejumlah capaian itu dapat diartikan bahwa pemerintah setempat telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, menerapkan keterbukaan informasi publik serta tata kelola pemerintahan yang menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
“Tentu capaian ini harus dipertahankan dan wajib untuk ditingkatkan. Karena pastinya tujuan daripada itu semua untuk pembangunan,” pungkasnya. (sho/yit)