SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 20 Februari 2016 12:50
Kasihan, Usai Salat Jumat, Dua Tukang Ini Tersetrum Sampai Gosong
Ilustrasi (ISTIMEWA)

PANGKALAN BUN - Dua tukang yang mengerjakan bangunan ruko di Jalan Pasanah Pangkalan Bun tersengat listrik kabel interkoneksi Jumat (19/2) pukul 13.00 WIB. Sigit (32) langsung tewas di tempat, sedangkan Effendi (25) semaput. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun.

Dua tukang tersebut sebenarnya baru naik ke lantai dua usai melaksanakan salat Jumat. Saat di atas ruko, keduanya tersengat listrik tegangan tinggi, lalu terpental.

Kejadian tersebut membuat warga di Jalan Pasanah heboh dan berusaha menolong. Sigit, asal Jawa Tengah, muntah darah lalu menghembuskan nafas terakhir. Sedangkan Effendi tidak sadarkan diri.

Kedua tukang tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Citra Husada untuk memberikan pertolongan. Namun Sigit benar-benar dinyatakan meninggal setelah ditangani oleh dokter rumah sakit. Sedangkan Effendi dirawat di ICU.

Dokter Ledisty dari pihak RS Cutra Husada yang menangani korban mengatakan, dua korban terkena setrum. Pihak rumah sakit berusaha untuk menangani Sigit, tapi tetap tertolong lagi. Secara rinci, Sigit mengalami luka di bawah hidung dan dahi, serta gosong hampir di seluruh tubuhnya. Korban juga muntah darah saat dibawa ke rumah sakit.

"Sejak tiba di RS, Sigit sudah tidak berdenyut jantungnya. Setelah kami lakukan penanganan,  kami putuskan bahwa korban telah meninggal dunia. Sementara Effendi mengalami gosong sekitar 40 persen dan masih hidup," kata dr Ledisty kemarin sore. (rin/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers