SAMPIT– Di Desa Luwuk Bunter Kecamatan Cempaga Kotawaringin Timur (Kotim) terdapat tanaman pisang yang dianggap termasuk kategori unik. Sebab, tandan buah pisang tumbuhnya kembar.
“Tandan buahnya seperti terbelah dua, tapi keluar dari pohonya hanya satu tangkai. Tidak seperti pisang yang lain disekitarnya memiliki satu tangkai dan satu buah, ini yang membuat saya unik dan terheran melihatnya,” ungkap Nande warga Desa Luwuk Bunter, Minggu (21/2).
Pohon pisang yang sepertinya tumbuh liar dipinggir jalan itu sempat menyita perhatian Nande bersama suaminya, karena dirinya hampir setiap hari melintas di jalan tersebut untuk berangkat berkebun. Bahkan dirinya juga tidak mengetahui pasti siapa pemilik pohon pisang tersebut.
“Kalau kita samakan dengan manusia, buah pisang ini seperti kembar siam, berdempetan kedua tandannya keluar dari satu batang, bahkan masyarakat sekitar juga sering memperhatikan buah pisang tersebut,” katanya.
Bahkan buah pisangnya juga banyak, namun belum ada yang masak. Meski demikian, sudah ada yang memetik buahnya. Keberadaan pohon pisang itu juga sering menjadi perhatian para pekerja yang sedang memperbaiki jalan, mereka sering memperhatikan bahkan berfoto selfie di dekat buah pisang tersebut.
“Saya dengan suami awalnya biasa saja dengan keberadaan pisang tersebut, namun karena banyak yang berkumpul disitu dan mengabadikannya pada saat sore hari saat kami pulang dari kebun maka saya juga tertarik melihatnya, ternyata buah pisangnya unik juga seperti kembar,” terangnya.
Bahkan, kata Nande, anak-anak sering dengan datang ke pinggir jalan hanya untuk melihat pohon pisang bertandan kembar, pemilikinya kemungkinan juga tidak diketahui karena berada dipinggir jalan. Kemungkinan miliki masyarakat sekitar karena pohon pisang tersebut tumbuh di atas tanah kosong di pinggir jalan Tjilik Riwut arah Palangka Raya. (dc/fin)