SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 17 Oktober 2019 10:00
Dinkes Bagikan Obat Kaki Gajah
OBAT: Petugas Dinkes Kotim dan petugas kesehatan di Pukesmas Kotabesi saat membagikan obat kaki gajah kepada beberapa sekolah di lapangan sepak bola Kotabesi, Selasa (15/10).(DESI WULANDARI/RADARSAMPIT)

SAMPIT – Bulan Oktober diperingati sebagai bulan eliminasi penyakit kaki gajah (Belkaga) secara nasional. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) turut membagikan obat kaki gajah atau filariasis kepada masyarakat.  Setiap kecamatan dibuat posko yang dikoordinasi oleh puskesmas.

Kabid Promosi Kesehatan Dinkes Kotim Nugroho Kuncoro Yudho menjelaskan, bulan Oktober ini secara nasional dijadikan Kementerian Kesehatan menjadi bulan Belkaga, sehingga Kotim juga turut melaksanakan, sebab di Kotim juga masih ditemukan kasus kaki gajah.

“Masyarakat yang diberikan obat kaki gajah diharapkan dapat diminum, dan jika ada yang ragu atau memiliki penyakit lain diminta untuk berkonsultasi terlebih dahulu dnegan petugas kesehatan yang memberikan obat,” jelas Nugroho, Selasa (15/10).

Filariasis ditularkan dengan perantaraan nyamuk. Berbeda dengan penyakit DBD atau Malaria yang hanya ditularkan oleh satu jenis nyamuk tertentu, penyakit filariasis dapat ditularkan oleh semua jenis nyamuk.

Kaki gajah adalah pembengkakan tungkai akibat infeksi cacing jenis filaria, cacing ini menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Di Indonesia termasuk Kotim masih cukup serius penanganan dan pencegahan penyakit ini.

Kepala Puskesmas Kotabesi Hasbullah menjelaskan, pembagian obat kaki gajah ini diberikan kepada para pelajar yang memang belum mendapat obat di sekolahnya. “Saat ini di Kotabesi masih dalam tahap pemberikan obat, bagia seluruh desa. Untuk desa akan diberikan oleh petugas kesehatan yang ada di desa,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang tidak mendapatkan obat saat dibagikan petugas, diminta untuk datang secara langsung ke tempat pelayanan kesehatan dan meminta obat. Obat tersebut diberikan secara gratis, dan diharapkan untuk diminum, agar tidak terdampak penyakit kaki gajah. (dc/yit)  

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers