SAMPIT – Langkah Supriadi memarkir Partai Golkar untuk kendaraan politiknya dalam Pilkada Kotim 2020 mendatang bakal tak mulus. Sebab, kader Golkar yang juga pengusaha di Kotim, Zam’an, berpeluang merebut perahu partai berlambang pohon beringin tersebut.
Zam'an mengaku mantap maju dalam Pilkada 2020 mendatang. Setelah sebelumnya mendaftarkan diri di PDIP, Zam’an kembali mendaftar di Partai Golkar.
”Selain jalur politik, saya juga mempersiapkan jalur independen. Saya pilih Golkar karena saya merupakan kader dan bagian dari partai Golkar. Untuk wakil, saya serahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar untuk menentukan,” ujarnya.
Salah satu misi pemilik usaha kuliner ini, yaitu perbaikan ekonomi masyarakat Kotim. Dia berjanji akan mengoptimalkan pembangunan ekonomi, sehingga masyarakat sejahtera. Menurutnya, perlu keseriusan meningkatkan perekonomian. ”Jika dipercaya, kami akan fokus pembangunan bidang ekonomi,” kata Zam’an.
Zam’an mengaku memiliki banyak jaringan. Tak hanya sekadar dari kalangan pengusaha. ”Jaringan dari berbagai organisasi, keluarga, dan simpatisan yang memang selama ini tahu rekam jejak saya yang dianggap mampu membangun sektor dunia usaha,” katanya.
Dia optimistis Golkar punya tekad memenangkan Pilkada 2020. Dia siap memenangkan konstelasi itu. Dengan modal dukungan arus bawah, pengalaman di berbagai organisasi hingga pengalamannya di dunia usaha sebagai pengusaha sukses, Zam’an mengaku siap menerapkan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan daerah.
Ketua Tim Penjaringan Golkar Irwan Tulus Subakti mengatakan, Kotim tidak kekurangan sosok pemimpin. Salah satu yang potensial maju adalah Zam'an. ”Apa yang jadi visi dan misi Zam'an akan kami pelajari. Kami berharap nantinya Zam’an bisa direkomendasikan untuk diusung," katanya.
Tim penjaringan lainnya, Joni Abdi menegaskan, ada mekanisme yang harus dijalani bakal calon yang memdaftar di Golkar. Di antaranya, harus ada dukungan dari organisasi atau sayap partai serta dari DPC di 17 kecamatan di Kotim.
”Zam’an merupakan tipe petarung. Hal tersebut tentunya akan menjadi pertimbangan tim penjaringan,” katanya.
Ketua DPD Golkar Kotim yang juga bakal calon wakil bupati Supriadi sebelumnya tak mempermasalahkan apabila ada kader beringin yang ikut penjaringan. Menurutnya, semua bakal calon yang mendaftar akan diuji melalui mekanisme partai. (ang/ign)