SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 18 Oktober 2019 09:27
Pemeliharaan Masjid Islamic Center Digelontor Ratusan Juta Rupiah
BUTUH PERBAIKAN : Bangunan Masjid Islamic Center termegah di Kotim yang saat ini kondisinya kian memprihatinkan, Kamis (17/10).(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT –  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) tahun ini telah menganggarkan dana ratusan juta rupiah untuk pemeliharaan Masjid Islamic Center yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Sampit.

Seperti diketahui, bangunan megah Masjid Wahyu Al Hadi atau biasa dikenal dengan Masjid Islamic Center ini merupakan masjid terbesar di Kotim. Bangunan yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah melalui dana APBD ini telah diresmikan pada tahun 2015 lalu.

Kendati demikian, saat ini kondisinya kian memprihatinkan bahkan sejak setahun yang lalu kerusakan di berbagai sisi bangunan mulai tampak terlihat.

Pantauan Radar Sampit, kerusakan mulai terjadi di bangunan megah tersebut, diantaranya dari tampak luar bangunan pondasi pagar yang mengelilingi bangunan tersebut sudah mengalami kemiringan.

Beberapa bagian tembok bangunan yang identik dengan warna hijau tersebut juga ada yang mengalami keretakan, termasuk pula partisi juga ada yang sudah dalam keadaaan jebol.

Belum lagi, kondisi lantai di selasar teras Masjid tersebut juga bergelombang dan sebagian lainnya ada yang sudah mengalami keretakan dan berdebu. Tak luput pula pantauan koran ini, bangunan tangga menuju lantai dua juga dikeliling sarang laba-laba seperti tidak pernah dilewati alias difungsikan.

Belum maksimalnya penggunaan Masjid Islamic Center menuai respons dari para pengunjung. “Gak usah lihat kondisi dalamnya, lihat selasar teras, lantai luarnya saja bergelombang dan sebagian keramiknya sudah  mengalami keretakan,” ucap Hasan pengunjung  masjid, Kamis (17/10).

Hal serupa juga diungkapkan Nurdin, dia mengaku prihatin dengan keadaan Masjid Islamic Center yang seperti minim perawatan.

“Padahal ini masjid kebanggaan Kotim, saya prihatin bangunannya banyak rusak. Semoga ini bisa jadi perhatian serius pemerintah daerah untuk memperbaikinya,” harapnya.

Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kotim Wiyono mengatakan, bahwa Pemkab Kotim telah menganggarkan biaya ratusan juta rupiah untuk pemeliharaan Masjid Islamic Center.

“Pemkab Kotim sudah mengambil langkah-langkah di tahun 2019 ini untuk melakukan pemeliharaan,” kata Wiyono saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/10).

Menurutnya, dana pemeliharaan tersebut akan digunakan untuk kegiatan perbaikan  toilet yang berada persis di belakang masjid.

“Sesuai dengan anggaran pemeliharaan tahun ini, kami memprioritaskan untuk melakukan perbaikan toilet yang lantainya mengalami kemiringan dan perbaikan atau penambahan aksesoris di  belakang mimbar,” katanya.

Sementara itu, berkenaan dengan keretakan yang tampak di sebagian tembok bangunan dan lantai keramik, pihaknya melalui instansi terkait dalam hal ini Dinas PUPR Kotim telah melakukan survei bangunan masjid.

“Kami sudah mengadakan rapat dengan Dinas PUPR dan sudah melakukan survei ke lokasi, tapi kami masih belum mendapatkan informasi terkait hasil penilaian dari dinas terkait,” imbuhnya.

Rencananya, kata Wiyono, bila hasil survei kerusakan terbit, kegiatan pemeliharaan untuk keretakan tembok  akan diusulkan di anggaran tahun 2020.

“Perbaikan tembok retak dan lantai bergelombang menunggu hasil penilaian dari Dinas PUPR, akan dianggarkan tahun 2020. Perbaikan ini dengan harapan pengunjung yang beribadah merasa nyaman,” tandasnya. (hgn/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers