SAMPIT – Langkah Taufiq Mukri dalam Pilkada Kotim dinilai akan ringan alias tanpa beban. Pasalnya, selama menjabat Wakil Bupati Kotim bersama Supian Hadi, Taufiq tak memiliki beban masa lalu, baik secara politik maupun hukum, yang bisa mengadang pencalonannya.
”Ya, bisa dikatakan Pak Taufiq merupakan incumben rasa baru,” kata Supriadi, Ketua DPD Golkar yang selama ini digadang-gadang bakal jadi pasangan Taufiq dalam Pilkada Kotim 2020 mendatang, Minggu (20/10).
Taufiq dan Supriadi sejak awal telah memasang target sebagai paket pasangan calon. Supriadi menuturkan, pengalaman Taufiq Mukri selama menjabat Wakil Bupati Kotim dua periode dan aktif dalam kegiatan kantor dan organisasi, akan jadi modal kuat.
”Terlebih Pak Taufiq ini merupakan pejabat paling aktif mewakili Bupati mengurusi kekosongan dalam setiap pertemuan penting,” kata Supriadi.
Menurut Supriadi, dalam jabatan selama dua periode, Taufiq Mukri cenderung tidak banyak terlibat dalam kebijakan yang dilahirkan eksekutif. ”Betul sekali. Bersih dari berbagai kebijakan,” ujarnya.
Sementara itu, Taufiq Mukri-Supriadi telah mendaftar ke Partai Golkar. Keduanya juga sudah memaparkan visi dan misinya. Mulai dari pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, peningkatan SDM, lingkungan hidup, dan perkembangan sektor pariwisata di Kotim.
Program pasangan itu dikenal dengan slogan Pembaharuan, Agamis, Nasionalis, Terencana, Aspiratif, dan Strategis (PANTAS). ”Visi dan misi kami termuat dalam berkas yang kami ajukan. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan,” kata Taufiq.
Keduanya berharap bisa diusung partai beringin dalam Pilkada 2020 mendatang. Supriadi optimistis akan diusung Golkar mengingat tradisi partai tersebut selalu memprioritaskan kader sebagai calon yang diusung. Meski begitu, keduanya memahami perlu dukungan parpol lain untuk koalisi. (ang/ign)