PANGKALAN BUN - Satu unit rumah dan warung serta empat buah kendaraan roda dua hangus terbakar di kawasan Dukuh Mola, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (25/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kebakaran yang berlangsung di tengah guyuran hujan itu akibat petir yang menyambar salah satu motor yang terparkir di garasi rumah. Motor tersebut langsung terbakar dan merembet ke kendaraan lain yang terparkir di garasi tersebut hingga rumah dan warung turut turut dilahap si Jago Merah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kobar, Majerum Purni melalui anggota Damkar Kobar Rizki Dwi Fachrozi mengungkapkan bahwa musibah kebakaran yang menimpa rumah Harto (42) diduga akibat terbakarnya sepeda motor yang terparkir di garasi rumahnya karena disambar petir saat terjadi hujan.
Saat kejadian berlangsung Harto sedang tidak berada di lokasi, sementara anaknya yang berusia sekitar 17 tahun tertidur di dalam rumah. Ketika petir menyambar, terdengar suara yang begitu keras dari arah garasi kendaraan rumahnya, suara menggelegar tersebut membuat anak pemilik rumah terkejut dan terbangun dari tidurnya.
“Ia langsung mencari sumber suara tersebut, namun ia justru menjumpai kendaraannya yang terparkir di garasi sudah terbakar dan merembet ke kendaraan lain,” katanya.
Besarnya api ditambah kencangnya hembusan angin membuat api kian tak terkendali dan mulai melahap dinding rumah semi permanen dan warung hingga aakhirnya rata dengan tanah.
Dalam kebakaran tersebut, Satpol PP dan Damkar Kobar mengerahkan satu unit firedome, dan satu unit water suplay. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian yang diderita pemilik rumah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat kejadian di dalam rumah hanya ada anak pemilik rumah sedang tidur, ia terkejut mendengar suara petir, namun saat bangun motor dalam garasi sudah terbakar, dan api cepat membesar sehingga tidak ada barang barang yang sempat diselamatkan,” terang Majerum. (tyo/sla)