SAMPIT – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan pendidikan dan pelatihan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) di Aquarius Boutique Hoteal Sampit, Rabu (30/10). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh aparatur dan perusahaan.
Dalam kegiatan pelatihan ini DPMPTSP menghadirkan tiga pemateri, yaitu Bambang Agus Setiawan dari Kasubdit Wilayah Kaltim dan Kalteng Bagian Pengendalian Pelaksana Penanaman Modal, Noriyo Hasbullah Mansyur selaku Kasi Pelayanan Prioritas, dan Ester Mutiara L Tobing dari DPMPTSP Provinsi Kalteng.
Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor menyebutkan, banyak kendala yang terjadi pada perusahaan dalam membuat LKPM, seperti belum memiliki hak akses LKPM online, operator LKPM yang telah mengundurkan diri atau promosi jabatan, perusahaan berperan pasif atau kurang kooperatif saat diminta LKPM, dan tidak ada ketegasan terhadap perusahaan yang terlambat menyerahkan LKPM. Kondisi ini membuat DPMPTSP tidak bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terhadap seluruh perusahaan daerah.
“Hal ini menyebabkan perkembangan realisasi investasi di Kotim terhambat, bahkan tidak nampak sama sekali dikarenakan LKPM merupakan dasar bagi DPMPTSP dan Badan Pusat Statistik dalam mengolah data pertumbuhan ekonomi di Kotim,” ujarnya. (dia/yit)