SAMPIT-- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, menerima penghargaan sebagai top 25 bupati kinerja terbaik 2019, penghargaan tersebut diberikan oleh Seven Media Asia Goverment Awards di Denpasar, Bali, Jumat (1/11) lalu. Untuk katagori the best performance of the year 2019.
“Saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan, berarti kinerja saya diapresiasi. Hal ini tidak terlepas dari masyarakat Kotim yang mendukung daya dalam melaksanakan berbagai program kerja di daerah ini,” jelas Supian, saat ditemui di kantor BKD Kotim, Selasa (5/11).
Supian sempat diminta untuk memaparkan sedikit gambaran terkait Kotim, dan program kerja apasaja yang sudha dilakukan selama ini membuat Kotim lebih maju. Terlebih Kotim merupakan salah satu daerah bekas konflik, namun dinilai maju dan dapat berkembang.
“Terutama dari sisi kemajuan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan APBD,” ujarnya.
Pada awal menjabat disampaikannya bahwa ABPD Kotim hanya Rp 670 miliar dan PAD Rp 33 miliar, dan saat ini di periode kedua masa jabatannya APBD Kotim jadi Rp 2 triliun, dan PAD Rp 250 miliar. Padahal Kotim merupakan bekas daerah konflik, bagaimana bisa membuatnya jadi maju, dan saat ini malah masyarakatnya rukun dan senantiasa damai.
“Membangun daerah bekas konflik memang bukan hal yang mudah, namun dengan kerja keras, merangkul seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat maka Kantibmas dengan sendirinya terjada, dan masyarakatnya juga ingin Kotim maju,” terangnya.
Terlebih kedepan Kotim sedang merintis menjadi kota wisata, maka akan membawa dampak besar untuk daerah. Terutama dari sisi PAD, sebab hanya pariwisata yang tidak berdampak terhadap kondisi ekonomi negara. Sehingga Kotim akan menjadi kuat dan lebih maju jika sisi pariwisata dan jasa digalakan. (dc)