SAMPIT— Salah satu cara untuk mencegah stunting atau kekurangan gizi yang dapat mengakibtkan kerdil, adalah dengan gemar makan ikan. Dengan gemar makan ikan dapat untuk mengatasi stunting. Terlebih Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), merupakan salah satu daerah dengan angka stunting tinggi di Kalimatan Tengah (Kalteng).
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjelaskan, Kotim merupakan daerah penghasil ikan, dipastikan mudah untuk mendapatkan ikan di Kotim. Untuk itu masyarakatnya harus gemar makan ikan, agar dapat mencegah terjadinya stunting terhadap anak, terutama di masa pertumbuhan.
“Dengan gemar makan ikan, maka mampu mencegah stunting. Keluarga harus mampu mencukupi kebutuhan konsumsi ikan setiap hari anggota keluarganya,” jelas Taufiq, pada saat pembukaan peringatan Hari Ikan Nasional.
Konsumsi ikan yang teratur dapat meningkatkan gizi dan protein, sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan stunting tinggi di daerah ini.
"Stunting memang menjadi permasalahan yang ditangani oleh Pemkab Kotim saat ini. Sehingga masyarakat diharapkan gemar makan ikan," ujarnya.
Ikan mengandung omega tiga yang tinggi sehingga memiliki peran penting dalam mendukung program peningkatan gizi seribu hari pertama kehidupan anak di bawah umur dua tahun dan balita umur di bawah lima tahun.
"Kalau masyarakat sudah gemar makan ikan, maka angka stunting di Kotim akan semakin turun. Sehingga kualitas SDM di Koitm akan terus produktif dan berdaya saing," terangnya.
Meningkatkan konsumsi ikan keluarga, menjadi hal yang penting. Sehingga anak dan balita bisa tumbuh kembang dengan baik, dan terhindar dari stunting. Sehingga generasi masa depan Kotim memiliki nilai asupan gizi yang cukup dan terhindari dari stunting. (dc)