SAMPIT – Pasca ledakan bom bunuh diri di Poltabes Medan, membuat Polres Kotim meningkatkan kewaspadaan, setiap masyarakat yang berkunjung ke Polres Kotim akan dilakukan pemeriksaan. Sebelum masuk ke Mapolres Kotim.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel menyampaikan, Polres Kotim telah meningkatkan pengamanan di Mapolres Kotim jauh sebelum adanya insiden ledakan bom di Poltabes Medan, pada Rabu (13/11) lalu.
Anggota Polres Kotim selalu disiagakan di pintu masuk untuk memperketat pengamanan. Tujuannya, agar jangan sampai kejadian seperti di Medan terjadi.
”Pengamanan di Mako memang dari dulu sudah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” ujar Rommel saat dikonfirmasi Radar Sampit, Jumat (15/11) kemarin.
Petugas melakukan pemeriksaan setiap pengunjung yang datang ke Mako. Bagi yang membawa tas dilakukan pemeriksaan,yang menggunakan jaket diminta untuk melepaskan jaketnya, saat masuk ke markas.
”Sedangkan masyarakat yang datang baik menggunakan kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4), diminta untuk parkir di luar Mako. Karena untuk halaman parkir yang ada di dalam Mako, hanya untuk anggota,” tambahnya.
Adanya pemeriksaan bagi tamu yang datang ke Polres Kotim sudah dipahami oleh masyarakat karena terkain prosedur pengamanan yang diberlakukan di Mako.
”Apabila masyarakat yang sering ke sini (Mako,red), pasti sudah terbiasa dan sudah mengerti kalau masuk ke Polres Kotim harus bagaimana. Pengamanannya pun sudah dari dulu diperketat. Hanya saja, saat ini yang ditingkatkan yakni kewaspadaan personel kepada pengunjung,” pungkasnya. (sir/dc)