SAMPIT – Warga Baamang khawatirkan jalan Baamang Tengah I tepatnya yang ada di sepanjang tepi Sungai Mentaya, ambles dikarenakan erosi tanah akibat dikikis sungai. Bahkan warga sangat khawatir apabila dampaknya membuat jalan putus, sehingga akan mengganggu akses masyarakat.
Salah seorang warga sekitar Nada menjelaskan, jika kondisi jalan tersebut sudah beberapa kali amblas dan sudah diperbaiki namun tidak dapat bertahan lama. Dikarenakan tanah di bawah jalan tersebut terkikis oleh air sungai.
“Sudah sekitar tiga tahun ini jalan tersebut rusak dan tidak ada perbaikan, sebelumnya sudah pernah diperbaiki, namun tetap kembali amblas. Sehingga jalan menjadi tinggi sebelah,” terang Nada, Jum’at (15/11).
Warga sekitar mengaku khawatir jika sewaktu-waktu jalan bertambah amblas dan akhirnya memutus jalan tersebut. Jika jalan putus, beberapa rumah warga yang berada di pinggiran sungai akan kesulitan untuk masuk ataupun keluar rumah.
Warga juga mengaku tidak ada upaya yang dilakukan oleh warga sekitar untuk meminimalisir amblasnya jalan tersebut. Karena menurutnya tidak bisa di tanggulangi lagi, selain perbaikan secara besar dan melakukan pembatas air sungai untuk tidak mehantam bagian bawah jalan.
Dengan keadaan ini warga hanya bisa pasrah, karena sementara jalan masih bisa dilalui. Bahkan jalan di Baamang I tersebut sering kali dimanfaatkan warga untuk jalur sepeda. Besar harapan agar dapat diperbaiki, sehingga tidak menyulitkan warga. (dia/dc)