SAMPIT— Keberadaan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), harus memiliki manfaat untuk warga sekitar mereka berinvestasi. Memberikan dampak ekonomi yang positif untuk masyarakat sekitar, salah satunya PBS perkebunan kelapa sawit.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjelaskan, saat ini di Kotim ada kurang lebih 50 PBS kelapa sawit yang beroperasional. Sehingga diharapkan membawa dampak yang positif untuk warga sekitar, selain memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kehadiran mereka juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan.
“PBS diminta untuk selalu memerhatikan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan, sehingga diharapkan dapat hidup berdampingan dan bermitra dengan warga sekitar,” jelas Taufiq.
Harus ada komitmen yang dilaksanakan dengan baik, sehingga perkebunan yang ada dapat membawa dampak positif bagi masyarakat disekitarnya, sehingga perkebunan maju, perkebunan sukses, masyarakat yang disekitarnya juga hidup sejahtera.
Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit membawa dampak baik bagi perekonomian masyarakat, dengan melakukan kemitraan bersama petani kelapa sawit. Pola kemitraan petani yang sudah berlangsung seperti, kemitraan plasma, kemitraan swadaya, hingga kemitraan berbagai bentuk pembinaan.
“Banyaknya pola kerja sama kemitraan petani dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit, bertujuan untuk bekerja sama membangun perkebunan kelapa sawit yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” terang.
Sebab menurutnya melalui kemitraan perusahaan dengan petani kelapa sawit inilah, membuat produksi minyak sawit bisa selalu bertumbuh dan bertambah besar, sehingga dapat memberikan efek positif bagi kelangsungan ekonomi masyarakat.
“Keberadaan perusahaan dapat membuka lapangan pekerjaan, sehingga secara tidak langsung mengurangi tingkat pengangguran di Kotim,” tandasnya. (yn/dc)